Liputan6.com, Argentina - Sebuah spesies baru dinosaurus ditemukan di Argentina. Bukan sembarang spesies karena hewan itu begitu besar. Ia dinobatkan sebagai binatang yang terbesar yang pernah hidup di muka Bumi.
Begitu besarnya hingga membuat para ahli bertanya-tanya; bagaimana makan dan menelan makannnya tanpa perlu mengunyah? Bagiamana ia berjalan mengendap-endap kalau bentangan langkahnya sepanjang 4 bus double decker di London? Bagaimana hewan ini bercinta kalau ia memiliki berat 70 ton?
Jawaban-jawaban di atas mungkin akan dijawab dengan susah payah. Namun, akhirnya bisa terjawab oleh para ilmuwan setelah mereka menemukan dinosaurus-- yang tak diragukan lagi, terbesar yang pernah mereka temukan.
Baca Juga
Advertisement
Kisah berawal pada musim semi 2014. Saat itu, seorang petani sedang mengitari tanahnya, mencari dombanya yang hilang.
Langkahnya terhenti pada suatu undakan yang aneh. Seperti tulang. Besar sekali. Ia berpikir tak mungkin dinosaurus ada di lahannya. Si petani segera menghubungi para ilmuan.
Sesaat mereka tiba di lokasi, undakan misterius itu ternyata adalah tulang paha dinosaurus sepanjang 8 kaki atau 2,5 meter. Tak pelak lagi, lahan pertanian itu menjadi sebuah penemuan terpenting bagi ilmu pengetahuan. Di situ, selama lebih dari 100 tahun, fosil hewan purba menunggu untuk ditemukan.
Semenjak ditemukan, tim internasional yang terdiri dari ahli biologi, paleontolog juga dari Hollywood dan kru film BBC berkumpul. Tim ini dipimpin oleh Diego Pl dari Museum of Paleontology Egidio Feruglio Argentina, seperti dilansir dari The Guardian, Minggu 17 Januari 2015.
Penemuannya luar biasa. Herbivora raksasa itu ternyata adalah spesies baru yang belum pernah tercatat. Yang lebih hebat lagi, tim menemukan 7 hewan yang mati di tempat yang sama. Mereka mati sekitar 101,6 juta tahun laluu.
Spesies baru itu masuk dalam kelompok Sauropod, hewan berleher panjang dengan badan yang besar dan biasanya hidup bersama kawanan. Rekor terbesar sebelumnya dipegang oleh Argentinosaurus.
Dari 7 individu itu, mereka menemukan 223 tulang sehingga membuat Pol dan timnya menggunakan berbagai macam metode untuk menentukan ukuran mereka.
Hasilnya, hewan ini memiliki panjang 40 meter, bertinggi kurang lebih 20 meter, dan memiliki berat 70 ton atau seberat 15 gajah. Angka itu membuat ia adalah hewan terbesar yang pernah hidup di muka Bumi.
Replika Titanosaourus kini telah disimpan di American Museum of Natural History di New York. Keberadaannya tidak hanya membuat para pecinta dinosaurus juga akan membuat daftar panjang perdebatan para ilmuan di masa yang akan datang.