Liputan6.com, Eglwyswrw - Hujan dan panas diharapkan hadir dalam intensitas seimbang. Tak berlebihan salah satunya.
Jika hari terus-menerus panas, atau terus menerus hujan, bukan hanya cuaca membuat tak nyaman untuk pergi ke luar rumah, kerugian bisnis pun bisa jadi dampaknya.
Namun, apa yang terjadi jika hujan turun 3 bulan berturut-turut? Frustasi? Jelas. Namun, lebih dari itu, rekor dunia bisa dicapai.
Air mengguyur dari langit di kota Eglwyswrw, Welsh, sejak 26 Oktober. Artinya, pada pertengahan bulan Januari ini hujan sudah turun hampir 3 bulan berturut-turut
Penduduk pun mengungkapkan frustrasinya. Howard Lewis (73), pemilik peternakan kuda di desa, bicara pada Telegraph: "Hujan ini membuat orang menderita. Sehari-hari hanya langit kelabu dan hujan. Kami pernah mengalami tahun-tahun tak menyenangkan, namun saya tak ingat pernah ada hujan yang terjadi setiap hari dalam waktu yang sungguh lama.
Baca Juga
Advertisement
Bukan hanya Lewis, Brian Leewellyn, pemilik toko aksesoris mobil menganggap hujan membawa kesulitan, bak 'kutukan' yang melanda kota mereka.
"Hujan ini mulai mempengaruhi pendapatan orang-orang. Petani, tukang bangunan, dan kontraktor semua dirugikan."
Bukan hanya manusia, hujan ini juga membuat rugi domba-domba di desa. John Davies, peternak dan penasihat daerah, memindahkan domba-dombanya ke pinggiran bukit, karena bulu hewan itu menjadi lembab akibat hujan.
Selain itu, dua pub setempat tutup karena hujan, membuat penduduk desa tak bisa 'menenggelamkan' kesedihan mereka. Atau meringankannya dengan saling berbagi penderitaan satu sama lain.
Namun, ada yang sedikit menghibur para penduduk di tengah suramnya hujan dan langit kelabu.
Dengan hujan tak turun dalam waktu yang amat lama, ada kemungkinan Eglwyswrw menjadi pemecah rekor untuk hari terpanjang hujan turun tak berhenti.
Dikutip The Guardian, pemegang rekor sebelumnya adalah pulai Islay di Skotlandia. Tahun 1923 lalu, hujan turun tak berhenti selama 89 hari berturut-turut.
Mari kita lihat, apakah Eglwyswrw akan berhasil menjadi pemecah rekor.