Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Science mengatakan bahwa orang yang bahagia memiliki aroma yang mampu membuat orang lain tersenyum.
Para peneliti sudah tahu bahwa kebahagiaan itu menular. Seseorang yang dikelilingi oleh orang-orang yang bahagia lebih berkemungkinan untuk sama bahagianya di masa depan. Secara nalar, hal ini masuk akal.
Baca Juga
Advertisement
Ketika Anda berada di dekat orang yang bahagia, mereka akan memberi Anda alasan untuk tertawa, dan mengalami saat-saat yang hangat dan menyenangkan.
Sebuah studi yang telah dilakukan sebelumnya mengatakan bahwa rasa takut bisa dikomunikasikan lewat bau. Para peneliti dari Eropa kemudian mengikuti jalur ini untuk meneliti rasa bahagia.
Dalam penjelasannya, para peneliti yang melakukan penelitian ini mengumpulkan sampel keringat dari partisipan pria yang didapatkan ketika para pria tadi menonton video yang akan menimbulkan perasaan positif.
Sampel keringat juga dikumpulkan dari para partisipan tadi ketika mereka dibuat ketakutan. Semua sampel keringat tadi kemudian dikumpulkan, lalu dipresentasikan kepada partisipan wanita. Reaksi dan ekspresi wajah dari para partisipan wanita tadi kemudian direkam.
Ketika mencium keringat dari seseorang yang merasa bahagia, para wanita lebih mungkin tersenyum secara tulus. Menurut para peneliti, hal ini berarti keringat orang yang bahagia memiliki suatu zat kimia yang kemudian ditangkap oleh hidung.
Penelitian ini memberikan penjelasan tentang bagaimana kebahagiaan bisa ditebarkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berarti, mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang bahagia akan membawa energi positif dalam keseharian Anda.
Dan jika Anda sendiri adalah orang yang berbahagia, artinya Anda bisa membantu menyebarkan kebahagian pada orang-orang terdekat di sekitar Anda.