Liputan6.com, Jakarta - Tujuh korban teror di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta pada 14 Januari lalu, masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Mereka dijaga ketat belasan polisi di lantai 6 dan 2. Bahkan, penjagaan dilakukan 24 jam. Semua pengunjung yang hendak membesuk diperiksa sebelum menemui korban.
"Ini sudah prosedurnya. Untuk di dalam ada 10, kami di luar ada beberapa orang, di lantai 2 juga ada yang jaga," ujar Briptu Perdi Jalni saat ditemui Liputan6.com di balkon lantai 6, tempat para korban dirawat, Senin (18/1/2016) siang.
Baca Juga
Advertisement
Perdi mengatakan, secara umum semua korban mengalami kemajuan. Aiptu Dodi juga hari ini sudah diperbolehkan pulang.
"Anggun masih dirawat, kakak-beradik Agus dan Pemana juga semakin membaik. Aiptu Budiono yang masih dirawat di ruang ICU, yang masih dirawat intensif," jelas Perdi.
Sementara, pejabat negara dan kedutaan telah membesuk para korban. Siang ini, Ketua Umun Bhayangkari Pusat Tejaningsih datang menjenguk, sembari membawa buah-buah segar.
Ledakan bom dan penembakan terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada 14 Januari 2016 oleh 4 terduga teroris. Akibat teror Thamrin, 8 orang tewas dengan 4 di antaranya terduga teroris, serta belasan lainnya luka-luka.