Polisi Korban Bom Sarinah Masih Dirawat Intensif

Namun, polisi korban teror di kawasan Sarinah, Jakarta itu belum bisa keluar dari ruang ICU, RSPAD Gatot Soebroto.

oleh Muslim AR diperbarui 18 Jan 2016, 15:45 WIB
Sejumlah orang menjadi korban dalam teror bom dan baku tembak yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Aiptu Budiono (43) masih menjalani perawatan akibat teror bom dan penembakan pada Kamis 14 Januari 2016 di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Anggota Polres Metro Jakarta Pusat, itu sudah berangsur baik. Namun, dia belum bisa keluar dari ruang ICU, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat.

"Alhamdulillah sudah membaik. Masih di ICU mas," ujar kakak dari istri Budiono yang enggan menyebutkan namanya di RSPAD Gatot Soebroto, Senin (18/1/2016) siang.

Dia juga enggan berbicara lebih lanjut terkait kondisi anggota keluarganya itu. Dia pun tidak menjawab ketika ditanya, kapankah Budiono akan dipindahkan ke ruang rawat atau keluar dari RSPAD.

"Saya enggak bisa jelasin mas maaf yah," jawab dia.

Kondisi rekan Budiono, Aiptu Dodi Maryadi (48) yang juga jadi korban dalam kejadian mengerikan di Thamrin itu sudah lebih baik.

Seorang polisi yang menjaga di lantai 6 RSPAD Gatot Subroto, Dodi sudah keluar dari ICU, dan sudah diizinkan pulang ke rumah.

"Kalau Dodi sudah lebih baik dan sudah diizinkan pulang juga," ujar Briptu Perdi Jalni, yang menjaga di balkon lantai 6.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya