Citizen6, Jakarta Selama ini sperma yang berenang secara lambat menuju sel telur merupakan salah satu masalah yang paling umum terjadi ketika pasangan sedang mencoba untuk hamil. Namun saat ini, masalah tersebut berhasil dipecahkan oleh sebuah metode baru pembuahan yang berhasil dilakukan di laboratorium yang berada di Institut Integratif Nanosciences, Jerman.
Para ilmuwan berhasil menciptakan robot kecil yang diklaim mampu mempercepat gerak sperma saat menuju sel telur untuk melakukan pembuahan. Robot tersebut diberi nama 'Spermbot'.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir fortune.com, Senin (18/1/2016), Spermbot merupakan robot kecil yang berbentuk seperti pembuka tutup botol. Robot ini memiliki logam helix yang cukup besar untuk menutup ujung ekor sperma, hal ini berfungsi seperti taksi bagi gamet jantan sehingga dapat mengantarkan sperma yang berenang secara lambat agar dapat berenang ke sel telur dengan lebih cepat.
Ini merupakan sebuah metode baru dari pembuahan dan menjadi penemuan terbaru dalam bidang robot mikro yang saat ini sudah berkembang pesat dan dapat diaplikasikan pada navigasi tubuh manusia. Awal bulan ini, para peneliti di Universitas Purdue membuat penemuan lain yang akan memungkinkan tentara microbot untuk dikerahkan ke dalam tubuh dan bergerak secara otomatis.
Sementara ini, para peneliti yang menciptakan Spermbot hanya mampu berhasil mempercepat gerak sperma yang lambat untuk menuju sel telur. Spermbot belum terbukti mampu untuk ikut membantu sperma membuahi sel telur. Untuk mewujudkan hal tersebut, peneliti memerlukan waktu bertahun-tahun sebelum teknik ini siap diuji coba kepada manusia.
(Soy/Ul)
Penulis:
Soyid Prabowo
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6