Liputan6.com, Tokyo - Harapan fans boyband SMAP di Jepang dan dunia terhadap karya-karya dan aksi terbaru mereka, saat ini di ambang sirna. Selain beredarnya kabar rencana pembubaran grup, belakangan Tur Dome SMAP pun telah dibatalkan.
Dilansir dari Anime News Network, Minggu (17/1/2016), kabar pembatalan konser di dome (lapangan berkubah) tersebut beredar pertama kali melalui surat kabar Sankei Sports pada hari Minggu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Menurut sumber terkait, tur yang telah diajukan seharusnya menjadi perayaan ulang tahun ke-25 grup idola pria terpopuler ini. Mereka juga telah dijadwalkan untuk menjalani tur di lima arena dome terbesar antara Agustus hingga November.
SMAP sebelumnya pernah menggelar tur di kelima arena dome pada tahun 2001 untuk perayaan 10 tahun terbentuknya grup. Setelahnya, mereka mengadakan tur di lima dome pada 2012 dan 2014.
Menurut surat kabar Sankei Sports, tur di sepanjang 2012 diisi oleh 21 aksi panggung dengan 955.000 pengunjung, damn tur 2014 yang diisi 22 pertunjukan dengan 1 juta penonton.
Sebelumnya, surat kabar The Nikkan Sports pada 12 Januari 2016 menyampaikan bahwa SMAP yang sudah 25 tahun eksis, berencana untuk bubar. Para personel grup idola pria senior itu bahkan berencana untuk meninggalkan agensi Johnny & Associates.
Malah, empat dari lima anggota yang menyatakan diri akan keluar, yaitu Masahiro Nakai (43), Tsuyoshi Kusanagi (41), Goro Inagaki (42), dan Shingo Katori (38). Keputusan mereka itu pun hanya menyisakan Takuya Kimura (43) sebagai anggota yang bertahan di dalam agensi.
SMAP yang merupakan kepanjangan dari 'Sports Music Assemble People', dibentuk pada tahun 1988 dengan enam buah anggota. Setelah menjadi populer, Katsuyuki Mori keluar dari grup di tahun 1996.
Debut karya SMAP dimulai dengan single perdana pada bulan September 1991, dan sukses hingga terjual sebanyak 2,5 juta kopi untuk CD single di sepanjang karier mereka.