Liputan6.com, Jakarta - Anggun Kartika Sari hendak melamar pekerjaan pagi itu. Namun bersama sepupunya, Rico, keduanya terjebak dalam teror bom dan baku tembak di Jl MH Thamrin, Jakarta.
Anggun dan Rico yang kena tilang tengah berada di pos polisi di Thamrin saat bom meledak. Rico tewas di tempat, sementara Anggun terluka di kakinya. Gadis 24 tahun tersebut lalu menangis histeris.
Baca Juga
Advertisement
Di tengah hiruk pikuk itu, seorang pengemudi ojek online datang 'menyambar' tangannya. Muhammad Yunus, sang driver Go-Jek, berlari mendekati Anggun untuk menyelamatkan gadis itu dan membawanya ke tempat aman.
"Saya nggak jauh dari pos polisi. Pas dia keluar itu, meledak. Langsung saya ambil motor, saya taruh di Gedung Jaya. Habis dari Gedung Jaya, saya lari lagi saya bantu," kata Yunus dalam sebuah wawancara yang dikutip Liputan6.com, Senin (18/1/2016).
"Jangan nangis, Mbak. Tahan. Kalau Mbak nangis, saya nangis," ucap pengemudi GoJek itu.
Saksikan kesaksian Yunus selengkapnya di video berikut ini: