Anak Usaha Surya Semesta Luncurkan Kawasan Pergudangan Baru

SLP memiliki fasilitas pergudangan modern pertama di Indonesia dan berkualitas standar internasional.

oleh Arthur Gideon diperbarui 18 Jan 2016, 20:30 WIB
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (10/6/2015). Kondisi perekonomian Indonesia pada kuartal I-2015 mengalami perlambatan dan berdampak pada pertumbuhan pasar properti. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT SLP Surya Ticon Internusa, anak usaha dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) meluncurkan fasilitas pergudangan modern tahap kedua sekaligus melaksanakan peletakan batu pertama groundbreaking ready built factory for rent yang berlokasi di Suryacipta Technopark, bagian dari Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.

Presiden Direktur Surya Semesta Internusa, Johannes Suriadjaja menjelaskan, SLP memiliki fasilitas pergudangan modern pertama di Indonesia dan berkualitas standar internasional, serta menawarkan fasilitas pergudangan modern dan ready built factory for
rent.

Proyek pertama SLP berada di Kawasan Industri Suryacipta yang telah memiliki berbagai fasilitas pendukung yang lengkap. Total luas lahan SLP di Suryacipta Technopark mencapai 22 hektar dan merupakan cluster persewaan gudang dan pabrik siap pakai terbesar di Indonesia dengan luas bangunan total mencapai 150 ribu meter persegi. 

"Fasilitas sewa pergudangan siap pakai tahap pertama yang terdiri dari 16 unit, telah beroperasi secara komersial sejak tahun 2014 dengan tingkat hunian mencapai 75 persen," jelasnya seperti dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/1/2016).

Mengantisipasi prospek yang positif dan atas meningkatnya permintaan kebutuhan investor, di awal tahun 2016 ini SLP membangun warehousing tahap kedua sekaligus mengawali pembangunan pabrik siap pakai.

Fasilitas persewaan gudang tahap kedua ini akan terdiri dari 12 unit dengan luas total 28 ribu meter persegi, di mana luas per unit gudang yang disewakan ini rata-rata adalah 2.304 meter pesegi dengan total nilai investasi untuk pembangunan bangunan gudang di luar nilai tanah adalah sebesar Rp 96 miliar.

"Fasilitas pergudangan tahap kedua ini akan resmi beroperasi secara komersial pada bulan Juli 2016," tambahnya. 

Secara bersamaan SLP juga mempersiapkan fasilitas pabrik siap pakai sebanyak 7 unit dengan luas total 24 ribu meter persegi dimana masing-masing unit berkisar antara 2.500 sampai dengan  5.000 meter persegi.

SLP optimistis pabrik siap pakai ini akan cepat terserap pasar karena melihat animo kebutuhan dan permintaan investor yang telah datang dan meninjau lokasi. Fasilitas pabrik siap pakai ini dibangun dengan total investasi Rp 104 miliar di luar nilai tanah, menurut rencana akan resmi beroperasi secara komersial pada bulan September 2016.

SLP optimistis bisnis logistik dan industri akan tumbuh meningkat dalam lima tahun ke depan. Berbagai program percepatan pembangunan infrastruktur dan paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah diyakini mampu mendorong investasi dan kinerja industri.

Apalagi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) juga sudah terbuka sehingga volume perdagangan dan logistik di Indonesia akan semakin meningkat. Oleh karena itu selain di Karawang, SLP juga akan terus memperluas dan mengembangkan usahanya di berbagai wilayah strategis di Indonesia, antara lain Cibitung, Marunda, Surabaya dan Makassar. (Gdn/Nrm)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya