Liputan6.com, Jakarta - Isuzu menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan komersial untuk negara berkembang. Ini diwujudkan pada 7 April 2015 lalu meresmikan pabrik baru yaitu Isuzu Karawang Plant di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.
Pabrik seluas 300 ribu m2 ini memiliki kapasitas produksi 52 ribu unit per tahun. Kapasitas ini mampu ditingkatkan hingga 80 ribu unit per tahun.
Baca Juga
Advertisement
"Di Indonesia kami memperluas kapasitas produksi (melalui pabrik baru). Pabrik ini ditujukan supaya bisa ekspor," ujar Keiji Takeda, Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Senin (18/1) malam.
Takeda mengatakan, pabrik baru ini diharapkan mampu mendorong Isuzu agar lebih fokus untuk pasar dalam negeri dan ekspor. Adapun menurut global project, Isuzu menyiapkan pabrik ini untuk memproduksi kendaraan dengan standar emisi Euro II yang diberlakukan di banyak negara berkembang. Karawang Plant ini memproduksi truk kelas ringan Isuzu Elf dan truk kelas menengah, Isuzu Giga.
Seiring dengan standar emisi yang masih cukup rendah, Ernando Demily selaku LCV Marketing Director PT IAMI menambahkan jika Isuzu sebenarnya sudah siap untuk teknologi diatasnya. Ia menyebut ada tiga wilayah yang jadi fokus ekspor pabrik Isuzu di Karawang.
"Negara atau kawasan yang jadi fokus kendaraan dengan standar emisi Euro II ini di Amerika Latin, Afrika, dan Asia," sebut Ernando.