Menguak Kemampuan HoloLens Besutan Microsoft

HoloLens disebut mampu bertahan sampai 5,5 jam dan nantinya akan sepenuhnya berjalan secara nirkabel

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 19 Jan 2016, 19:44 WIB
Kemampuannya digadang-gadang sebagai persilangan antara kemampuan Google Glass dan headset virtual reality Oculus Rift.

Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai perangkat augmented reality besutan Microsoft, HoloLens, kembali dikuak. Adalah Bruce Harris, Technical Evangelist Microsoft yang membeberkan informasi tersebut dalam sebuah presentasi di Israel.

Harris menuturkan bahwa HoloLens nantinya akan dibekali dengan baterai yang mampu mendukung penggunaan selama 2,5 sampai 5,5 jam. Kendati demikian, Harris menjelaskan bahwa kemampuan ini nantinya akan berkembang seiring berjalannya waktu.

Tak hanya itu, seperti dikutip dari laman Business Insider, Selasa (19/1/2016), Harris mengungkapkan bahwa HoloLens akan sepenuhnya nirkabel. Menurut Harris, seluruh konektivitas HoloLens akan menggunakan Wi-Fi dan Bluetooth.

Harris juga menambahkan bahwa HoloLens tidak membutuhkan perangkat komputer tambahan untuk beroperasi. Hal ini akan jelas berbeda dengan Oculus Rift yang membutuhkan perangkat komputer tambahan untuk mendukung pengoperasian.

Lebih lanjut juga dijelaskan bahwa HoloLens dapat menjalankan seluruh aplikasi universal yang ada di Windows 10. Microsoft sendiri menyebutkan, ada 350.000 aplikasi yang tersedia di Windows Store.

Meski hadir dengan teknologi canggih, masih ada pihak yang mempertanyakan kemampuan HoloLens, terutama dalam hal augmented reality. Menjawab hal tersebut, Harris menjelaskan bahwa bidang pandang HoloLens akan mirip dengan layar 15 inci yang dipegang dari jarak sekitar dua kaki atau sekitar 0,6 meter dari wajah.

Selain itu, Harris juga mengungkapkan bahwa nantinya unit HoloLens dapat terhubung satu sama lain. Jadi, dua atau lebih pengguna dapat meilihat objek yang sama dari ruangan berbeda. Untuk mendukung hal itu, tampilan akan dibagi melalui jaringan internet.

HoloLens sendiri rencananya akan mulai diperkenalkan pada awal tahun ini. Kendati demikian, dalam tahap awal ini, HoloLens hanya akan dirilis untuk pengembang aplikasi dan korporasi.

(Dam/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya