Pasca-Teror Jakarta, Polisi Bersenapan Siaga di Jambi

Tidak hanya di Mapolda Jambi, beberapa tempat lain di perbatasan, pusat perbelanjaan modern, mal dan bandara juga dijaga ketat.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 19 Jan 2016, 23:45 WIB
Petugas kepolisian bersenjata terlihat melakukan penjagaan di Menara Cakrawala, Jakarta, Sabtu (16/1). Pasca ledakan di Jalan MH Thamrin pada Kamis (14/1) lalu, petugas keamanan menutup rapat pintu masuk gedung tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jambi - Mapolda Jambi dijaga ketat oleh polisi bersenjata laras panjang pascateror di kawasan Sarinah, Jalan HM setelah pengumuman siaga satu di seluruh kantor polisi Indonesia.

Pasca serangan teror ke kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, polisi kini meningkatkan kewaspadaan di mana polisi bersenjata laras panjang ditugaskan menjaga pintu masuk Mapolda Jambi.

"Iya, penjagaan ketat di Mapolda Jambi itu merupakan bagian dari siaga satu," kata Karo Ops Polda Jambi, Kombes Eri Nursatiri di Jambi seperti dilansir Antara, Selasa (19/1/2016).

Tidak hanya di Mapolda Jambi, beberapa tempat lain di perbatasan, pusat perbelanjaan modern, mal dan tempat keramaian seta objek vital seperti Bandara Sultan Taha Jambi juga dijaga ketat polisi. Di sebagian tempat juga diturunkan anjing pelacak.

Begitu Polri menyatakan status siaga di seluruh negeri, Polda Jambi langsung mengerahkan 360 personel untuk berpatroli.

Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menetapkan status Siaga I di berbagai daerah pascateror bom di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016.

Tjahjo Kumolo menyampaikan agar semua daerah meningkatkan kewaspadaan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya