Liputan6.com, Jakarta Rasa percaya diri pada anak muncul dari rasa aman dan dicintai. Sesuatu yang mungkin bisa Anda berikan dengan mudah pada mereka. Tapi, rasa percaya diri sesungguhnya, baru muncul ketika anak merasa bahwa dia bisa melakukan sesuatu dengan baik dan karena dia memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan benar.
Dan sayangnya, sekedar membanjiri anak dengan pujian tidak akan bisa membuatnya pandai dan jago dalam melakukan sesuatu.
Baca Juga
Advertisement
Jim Taylor, penulis buku Your Kids Are Listening: Nine Things Your Kids Need To Hear From You, mengatakan cara yang lebih baik dalam membangun rasa percaya diri anak dibanding sekedar memberikan pujian adalah dengan membantu mereka menjadi lebih kompeten.
Dan untuk berhasil melakukannya, Anda harus mundur sedikit, memberikan ruang pada anak Anda untuk mengambil keputusan sendiri, mencoba melakukan segala sesuatu sendiri, belajar memecahkan masalah, dan menjaganya agar selalu menyelesaikan apapun yang ia mulai.
Untuk membantu menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti yang dilansir dari Parents, Selasa (19/01/2016):
• Biarkan anak Anda mengambil resiko. Victoria Sopik, CEO dari Kids & Company, dan juga seorang ibu dari delapan anak mengatakan, “Untuk dapat membangun rasa percaya diri anak, Anda harus membiarkannya mengambil resiko, menentukan pilihan, dan belajar bertanggungjawab atas keputusan yang sudah diambilnya.”
• Biarkan anak menentukan pilihannya sendiri. Sopik mengatakan, saat anak bisa mengambil keputusan yang masih sesuai dengan usianya, ia akan merasa bangga. Sopik juga menegaskan bahwa anak yang baru berusia 2 tahun saja sudah mulai belajar memikirkan resiko dari pilihan yang mereka ambil.
• Biarkan mereka membantu Anda. Untuk berhasil mengembangkan rasa percaya diri, anak memerlukan wadah untuk memamerkan kepandaian dan kemampuan mereka. Hal itu bisa dimulai dari sesuatu yang sangat sederhana, seperti meminta mereka membantu Anda di rumah, bahkan walaupun anak Anda masih balita.
Anda bisa mengajak mereka untuk membantu Anda memasak, membereskan meja, atau merapikan tempat tidur. Hal ini akan membuat mereka merasa penting dan berguna.
• Dorong anak untuk menekuni hobinya, sampai selesai. Anak-anak sudah mulai menunjukkan ketertarikan mereka pada suatu hal sejak usia sangat dini. Anda bisa mendorong mereka untuk menekuni hal tersebut, seperti misalnya olahraga atau bermain musik, namun pastikan mereka menekuni hal tersebut sampai selesai dan tidak berhenti begitu saja di tengah jalan.
Karena dengan belajar menyelesaikan sesuatu yang mereka mulai, anak akan bisa merasakan rasanya keberhasilan saat mereka menyelesaikannya.
