Liputan6.com, Jakarta - Jenazah korban serangan bandar narkoba, Bripka Taufik Hidayat tiba di kediamannya di Jalan Kran, Senen, Jakarta Pusat malam ini. Tak lama disemayamkan di rumah, jenazah Bripka Taufik langsung disalatkan di Masjid Al-Amir yang tak jauh dari rumahnya.
Pantauan Liputan6.com, Selasa (19/1/2016), Isak tangis dari keluarga dan sanak saudara menyambut kedatangan jenazah. Mereka sudah menyambut kedatangan jenazah sejak memasuki gang sempit menuju rumah duka.
Tak lama kemudian jenazah dibawa ke masjid Al-Amir yang berada sekitar 500 meter dari rumah Bripka Taufik. Jenazah yang sudah dimasukkan ke peti dibalut bendera merah putih itu lalu dibawa ke dalam masjid yang sedang direnovasi itu. Peti itu lalu dibawa ke bagian depan masjid untuk disalatkan.
Tak lama kemudian, keluarga dan rekan-rekan seprofesi Bripka Taufik pun langsung berbaris untuk menunaikan salat jenazah secara berjemaah.
Baca Juga
Advertisement
Rencananya, jenazah Bripka Taufik akan dikebumikan di Purwakarta, Jawa Barat, rumah sang ibunda.
Bripka Taufik juga menjadi teladan untuk para anggota polisi lain lantaran berani bertaruh nyawa dalam menjalankan tugas pemberantasan narkoba.
Mendengar komando tersebut, puluhan anggota serentak mengangkat tangan dan menghormat ke jenazah Bripka Taufik. Jenazah lalu dimasukkan ke ambulans yang telah disiapkan sejak sore.
Tepat pukul 20.24 WIB rombongan pengantar jenazah Bripka Taufik Hidayat berangkat dari RS Polri. Sementara itu, keluarga diantar naik mobil Suzuki Swift B 1962 TYL.
Bripka Taufik ditemukan tewas mengambang di sungai dekat Depo Stasiun Tanah Abang atau Banjir Kanal Barat di Gambir.
Ia diduga tewas usai menyeburkan diri ke Ciliwung saat menggerebek rumah bandar narkotika di Matraman, Jakarta Timur.