Kisah Gereja di Meksiko yang Tak Hancur Meski Dihantam Lava Gunung Api

Bangunan gereja yang bernama San Juan Parangaricutiru di Angahuan, Meksiko, 17 Januari 2016. Gereja ini disebut sebagai keajaiban Tuhan karena luput dari sapuan lava gunung berapi pada 20 februari 1943 silam. (AFP PHOTO / Mario Vazquez)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 20 Jan 2016, 10:43 WIB
20160120-Kisah Gereja di Meksiko yang Tak Hancur Meski Dihantam Lava Gunung Api
Bangunan gereja yang bernama San Juan Parangaricutiru di Angahuan, Meksiko, 17 Januari 2016. Gereja ini disebut sebagai keajaiban Tuhan karena luput dari sapuan lava gunung berapi pada 20 februari 1943 silam. (AFP PHOTO / Mario Vazquez)
Bangunan gereja yang bernama San Juan Parangaricutiru di Angahuan, Meksiko, 17 Januari 2016. Gereja ini disebut sebagai keajaiban Tuhan karena luput dari sapuan lava gunung berapi pada 20 februari 1943 silam. (AFP PHOTO / Mario Vazquez)
Wisatawan berjalan di dekat gereja San Juan Parangaricutiru di Angahuan, Meksiko, 17 Januari 2016. Gereja ini disebut sebagai keajaiban Tuhan karena luput dari sapuan lava gunung berapi pada 20 februari 1943 silam. (AFP PHOTO / Mario Vazquez)
Wisatawan mengamati bangunan gereja San Juan Parangaricutiru di Angahuan, Meksiko, 17 Januari 2016. Gereja ini disebut sebagai keajaiban Tuhan karena luput dari sapuan lava gunung berapi pada 20 februari 1943 silam. (AFP PHOTO / Mario Vazquez)
Wisatawan saat mengunjungi gereja San Juan Parangaricutiru di Angahuan, Meksiko, 17 Januari 2016. Gereja ini disebut sebagai keajaiban Tuhan karena luput dari sapuan lava gunung berapi pada 20 februari 1943 silam. (AFP PHOTO / Mario Vazquez)
Pemandangan dari udara memperlihatkan gereja San Juan Parangaricutiru di Angahuan, Meksiko, 17 Januari 2016. Gereja ini disebut sebagai keajaiban Tuhan karena luput dari sapuan lava gunung berapi pada 20 februari 1943 silam. (AFP PHOTO / Mario Vazquez)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya