Liputan6.com, Pinrang - Aksi penanggulangan terorisme terus menjadi pembahasan genting kepolisian seluruh wilayah Tanah Air. Pun demikian kepolisian di Sulawesi Selatan, tanpa terkecuali diinstruksikan Siaga I hingga saat ini di wilayah hukum masing masing.
Namun berbeda dengan cara yang ditempuh Polres Pinrang. Pimpinan polres membahas strategi penanggulangan terorisme dengan memanfaatkan warung kopi agar kelihatan tidak tegang dan santai.
"Kita memilih mengadakan coffee morning di kantin Polres Pinrang bersama seluruh pimpinan Polres Pinrang dengan gaya santai tidak tegang dalam membahas isu-isu strategis," ucap Kapolres Pinrang, Sulsel, AKBP Adri Irniadi saat menggelar kopi pagi di lingkungan kantornya, Rabu (20/1/2016).
Adri menjelaskan, pembahasan isu khususnya menindaklanjuti perkembangan situasi. "Baik secara nasional yakni kejadian aksi teror di Jakarta maupun evaluasi pelaksanaan tugas opsnal polres."
Baca Juga
Advertisement
Tujuan coffee morning, menurut Adri, adalah membangun dan membenahi sistem operasional polres dan jajaran demi terciptanya situasi kondusif. Serta, dapat menangkal gangguan kamtibmas atau kriminalitas di wilayah Kabupaten Pinrang.
"Seluruh daerah tentunya berpotensi terjadinya aksi radikalisme salah satunya juga Kabupaten Pinrang, sehingga langkah antisipasi terus kita tingkatkan," tutur Adri.
Selain itu, imbuh Adri, hasil pembahasan melalui kopi pagi ini akan dilaksanakan di seluruh jajaran Polres Pinrang. Terutama, mengedepankan upaya kamtibmas memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya paham radikalisme," beber Adri.
Turut hadir dalam coffee morning di antaranya Waka Polres Pinrang Kompol Dwi Bachtiar, para kepala bagian, para kepala satuan, para kepala sub bagian, para kepala seksi, dan kepala unit di jajaran Polres Pinrang.