VIDEO: Pergoki Teroris Bom Jakarta, Sekuriti Masih Trauma

Aldi Tardiansah masih terus dibayangi detik-detik ledakan bom bunuh diri salah satu pelaku.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jan 2016, 20:10 WIB
Aldi Tardiansah masih terus dibayangi detik-detik ledakan bom bunuh diri salah satu pelaku.

Liputan6.com, Jakarta - Korban teror Jalan Thamrin, Aldi Tardiansah, masih terus dibayangi detik-detik ledakan bom bunuh diri salah satu pelaku.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (201/2016), Aldi Tardiansyah sudah pulang ke rumahnya di Cilebut, Bogor, Jawa Barat. Tapi detik-detik serangan ketika teroris meledakkan bom di Kafe Starbucks, Thamrin, Jakarta Pusat, terus membayangi dirinya. Saat itu Aldi tengah menjalankan tugasnya sebagai petugas keamanan di Starbucks.

Ia memergoki pelaku yang mencurigakan dan membawanya keluar gedung. Namun saat keluar ruangan, pelaku mencoba menarik Aldi dan tiba-tiba bom meledak tepat di depannya.

Rabu siang, tim dokter kembali memeriksa kesehatan Aldi yang sebelumnya terkena serpihan bom.

Dalam serangan teroris di Jalan Thamrin, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan, hingga saat ini sudah ada 6 tersangka. Mereka berperan memberikan bungkusan bom kepada tim eksekutor.

Sementara itu, mengenai pemulangan jenazah Ahmad Muhazan, salah satu teroris bom Jakarta ke desanya di Kedungwungu, Indramayu, Jawa Barat, masih menuai perdebatan.

Warga mengizinkan Muhazan dimakamkan di TPU desa setempat, tapi kalangan ulama meminta dimakamkan di atas tanah sendiri, tidak berdampingan dengan warga lain.

Rencananya jenazah Muhazan akan dibawa keluarga Kamis 21 Januari besok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya