Liputan6.com, Denpasar - Salah seorang pemuda asal Praya, Lombok Tengah, AB (25) dijemput pihak kepolisian lantaran memposting foto editan yang bergambar dirinya dengan latar belakang bendera ISIS.
AB kemudian didatangi polisi di kediamannya dan diangkut menuju Polres Lombok Tengah untuk menjalani pemeriksaan akibat ulah memposting foto itu di akun Facebook-nya.
"Kemarin ada laporan dari Lombok Tengah. Ada seseorang yang menggunakan atribut ISIS. Ia memosting di FB (facebook) Itu (kasus) ditangani Polres Loteng dan sudah koordinasi dengan kami (Polda)," ujar Dirkrimsus Polda NTB, Prasetidjo, Rabu (20/1/2015).
Dari hasil pemeriksaan, kata Prasetidjo, AB mengaku memposting gambar editan berlatar atribut ISIS hanya karena iseng. AB mengambil gambar atribut ISIS tersebut dari internet. Kemudian menggabungkan foto dirinya dengan atribut yang diunduhnya tersebut.
"Sudah kami periksa. AB menganggap itu suatu kebanggaan memasang foto dengan latar belakang bendera ISIS," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Akibat postingan tersebut, polda NTB sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk menelusuri lebih lanjut motivasinya mengunggah bendera ISIS di akun facebook-nya.
"Motivasinya tetap kami dalami, bahkan kami sudah koordinasi dengan Mabes. Apakah ada kaitannya dengan ISIS atau tidak," Tandas prasetidjo.
Sementara itu, di waktu yang bersamaan, seorang koki di salah satu hotel berbintang di Senggigi, Lombok Barat juga dijemput paksa pihak kepolisian daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) karena memposting bendera ISIS di akun Facebooknya.
Koki yang diketahui berinisial IR tersebut memajang fotonya saat membaca AlQuran menggunakan jaket berlabel bendera isis dibagian kanan dan bendera hitam yang dipasang di dindingnya.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tri Budi Pangestuti mengatakan, pihaknya telah memanggil koki tersebut untuk dilakukan pemeriksaan tanpa ada penahanan.
"Dari hasil pemeriksaan, IR mengaku bahwa dirinya memposting foto itu hanya karena iseng. Jadi kami tidak menahannya," ujar Tri.