Gara-gara Bom Sarinah, Isyana Sarasvati Tak Fokus Kerja

Saat bom Sarinah, Isyana Sarasvati mengaku mendapat 15 panggilan telepon yang tak terjawab.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 21 Jan 2016, 02:00 WIB
Penyanyi Isyana Sarasvati saat melakukan konser di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (25/11). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta Isyana Sarasvati mengaku sangat terkejut ketika mendengar adanya aksi teroris di kawasan Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis 14 Januari lalu. Gara-gara aksi teror tersebut, Isyana mengaku tak fokus kerja.

"Kebetulan saat kejadian itu, alhamudliah aku lagi di Bogor. Dengar ledakan bom langsung nggak fokus syuting dan jadi sering ngecek berita aja," ujar Isyana saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2016).

Isyana Sarasvati [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

Karena jauh dari rumah, banyak sahabat dan kerabat yang menghubungi Isyana untuk mengetahui kondisinya. Isyana pun mengaku menjadi tambah tak nyaman saat syuting.

"Tiba-tiba ada 15 missed call. Pada SMS juga nanyain, Isyana kamu di mana, Sarinah ada ledakan dan penembakan," sambung pelantun 'Tetap Dalam Jiwa' tersebut.

Isyana Sarasvati [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Sehari setelah bom Sarinah, Isyana mendapatkan jadwal untuk melakukan meet and great album perdananya, Explore pada 20 Januari 2016. Awalanya Isyana sempat takut, tapi ia mencoba memberanikan. "Sempat pesimis, aku berani nggak ya. Tapi dijalani aja. Percaya dan nggak takut," kata Isyana. (Pur/Fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya