Fraksi Partai Demokrat Tolak Revisi UU Terorisme dan BIN

Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (tengah) memberikan keterangan di Ruang Fraksi, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Ibas mengaku keberatan atas wacana merevisi UU tentang Pemberantasan Terorisme dan BIN. (Liputan6.com/Johan Tallo)

oleh Nasuri diperbarui 20 Jan 2016, 19:42 WIB
20160120- Fraksi Partai Demokrat Tolak Revisi UU Terorisme dan BIN-Jakarta
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (tengah) memberikan keterangan di Ruang Fraksi, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Ibas mengaku keberatan atas wacana merevisi UU tentang Pemberantasan Terorisme dan BIN. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (tengah) memberikan keterangan di Ruang Fraksi, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Ibas mengaku keberatan atas wacana merevisi UU tentang Pemberantasan Terorisme dan BIN. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ki-ka: Didik Mukriyanto, Edhie Baskoro Yudhoyono dan Dede Yusuf saat memberikan keterangan Ruang Fraksi, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Ibas mengaku keberatan atas wacana merevisi UU tentang Pemberantasan Terorisme dan BIN. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri) memberikan keterangan di Ruang Fraksi, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Ibas mengaku keberatan atas wacana merevisi UU tentang Pemberantasan Terorisme dan BIN. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (tengah) memberikan keterangan di Ruang Fraksi, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Ibas mengaku keberatan atas wacana merevisi UU tentang Pemberantasan Terorisme dan BIN. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya