Liputan6.com, Jakarta Sejak seorang publik figur mengungkapkan kepada umum telah menjalani operasi plastik pada 2005, banyak orang mulai berani datang ke dokter spesialis bedah plastik. Mereka jadi tahu bahwa bisa melakukan operasi bedah plastik dengan aman di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Sebelumnya sih sudah ada, tapi malu-malu. Jika bedah plastik pada kasus kecelakaan kan banyak. Ketika masyarakat mengatahui bahwa tindakan itu aman-aman saja, sejak saat itu booming banyak orang yang punya keinginan operasi di Indonesia," terang Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI), dokter Irena Sakura Rini, MARS, SpBP-Re.
Menurut dokter Sakura, sebagian pasien yang datang untuk meminta dilakukan bedah plastik estetik yakni perempuan. Namun belum ada data pasti jumlahnya.
"Rata-rata mereka datang dengan wajah yang menua, (ingin memperbaiki) mata yang turun, memperbaiki bentuk badan, sedot lemak, memperbaiki hidung," terang dokter Sakura saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Rabu (20/1/2016).
Namun perlu diingat untuk melakukan hal tersebut perlu pertimbangan matang dari pasien. Selanjutnya perlu memilih dokter spesialis bedah plastik yang terdaftar sebagai anggota PERAPI dan serta dirasa cocok. Baru dilanjutkan dengan prosedur panjang lainnya sebelum melakukan tindakan tersebut.
