Lagu Sandhy Sondoro Dilindungi Hak Cipta di Jerman

Hingga kini, Sadhy Sondoro pun masih bolak-balik Jerman-Indonesia.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 20 Jan 2016, 22:00 WIB
Sandhy Sondoro [Foto: Fachrur Rozie/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Nama Sandhy Sondoro mulai dikenal publik sejak menjuarai ajang pencarian bakat di Jerman, New Wave pada tahun 2009. Sejak saat itu pria 42 tahun ini sukses berkarier di negara Panser tersebut.

Selain berkarier di Jerman, suami Ade Sechan ini juga sukses berkarier di Tanah Air. Meski sukses di Tanah Air, bukan berarti Sandhy melupakan Jerman. Apalagi, lagu-lagu miliknya juga dilindungi oleh hak cipta di Jerman.

Dengan suara serak andalannya, Sandhy Sondoro sukses meramaikan Konser Drug Free Asia Afrika di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (19/4). Konser dalam rangkaian KAA itu sebagai kampanye pencegahan penyalahgunaan narkotik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Hal tersebut jugalah yang membuatnya harus pulang pergi Jerman-Indonesia. "Memang bolak-balik terus. Setiap tahun pulang ke sana (Jerman). Walau saya punya passpor Indonesia saya megang visa Jerman, harus bolak-balik," kata Sandhy Sondoro di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2016).

"Lagipula semua lagu saya memang dilindungi hak cipta Jerman. Jadi memang setiap tahun dua kali bolak-balik ke Jerman," tutur pelantun Tak Pernah Padam ini.

Dengan dukungan penataan panggung dan sound system yang memadai, Sandhy Sondoro tampil begitu mempesona, Jakarta, Kamis (30/10/2014). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Diterima dengan baik di Jerman tak membuat Sandhy berpikir untuk menetap di negara yang dipimpin oleh Angela Merkel tersebut. Sandhy lebih memilih untuk tetap menyibukan diri di dua negara, Indonesia dan Jerman.

"Kalau bisa berkarier di dua-duanya (Indonesia dan Jerman) kenapa nggak. Lagi pula lebih enak bolak-balik," kata Sandhy. (Fac/fei)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya