Bos Freeport Mundur, Menteri ESDM Belum Dapat Laporan

Meski belum menerima laporan resmi, pemerintah Indonesia menghormati ‎keputusan tersebut karena menjadi kebijakan korporasi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Jan 2016, 21:03 WIB
Menteri ESDM Sudirman Said mengikuti Rapat kerja dengan Komisi VII DPR di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, (1/12). Rapat juga membahas Capaian Kinerja 1 Tahun Kementrian ESDM serta isu - isu terkini di Kementrian ESDM. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku belum mendapat kabar resmi dari pihak PT Freeport Indonesia terkait pengunduran diri Maroef Sjamsoeddin dari jabatannya Presiden Direktur Freeport Indonesia.

Sudirman mengaku ‎telah mendengar kabar pengunduran diri Maroef Sjamsoeddin dari jabatannya, namun kabar tersebut tidak didapat langsung dari Freeport Indonesia.

"Kami mendengar dari media pergantian Chairman di Amerika Serikat sana, kemudian belakangan Direktur Utama PT Freeport Indonesia mengundurkan diri. Tapi sampai hari ini belum terima pemberitahuan tertulis‎," kata Sudirman di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (20/1/2016).


Sudirman mengungkapkan, meski belum menerima laporan langsung dari Freeport Indonesia, pemerintah Indonesia menghormati ‎keputusan tersebut karena menjadi kebijakan korporasi.

"Pemerintah menghormati keputusan korporasi," tegas Sudirman.

Sudirman menginginkan, pemimpin baru memenuhi komitmen yang telah ditetapkan dalam kebijakan‎, seperti divestasi yang saat ini sedang berjalan.

"Terjadi pergantian leadership, jangan sampai menghambat pemenuhan komitmen PT Freeport Indonesia. Harus mendeliver beberapa komitmen, satu disvestasi," jelas Sudirman. (Pew/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya