Liputan6.com, Medan - Kampung Kubur terlihat lebih ramah dan jauh dari hiruk-pikuk peredaran narkoba, perjudian, minuman keras dan prostitusi di Rabu siang 20 Januari.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (20/1/2016), sejumlah jalan sempit dan pengap yang biasanya menjadi lalu lintas traksaksi narkoba, siang itu berubah dipenuhi oleh rombongan kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) beserta Muspida Provinsi Sumatera Utara.
Rombongan melihat dari dekat aktivitas warga Kampung Kubur. Dua pekan terakhir Polresta Medan membentuk pos khusus pengamanan Kampung Kubur dan menyiagakan sejumlah polisi selama 24 jam.
Baca Juga
Advertisement
Kepala BNN Komjen Budi Waseso dalam lawatannya ke wilayah ini menggagas pembangunan Kampung Sejahtera, menggantikan nama Kampung Kubur.
Sejak tahun 70-an, Kampung Kubur dikenal sebagai sarang penyalahgunaan narkoba, rumah usaha perjudian hingga kampung teraman untuk dapat menikmati pesta narkoba. Daerah ini nyaris tidak tersentuh hukum. Selain dipengaruhi keterlibatan oknum aparat keamanan, praktik penyalahgunaan narkoba meluas hingga menjadi usaha perjudian kelas rumahan.
Tidak jarang penangkapan kurir dan pengedar narkoba di Kampung Kubur berakhir bentrok akibat adanya perlawanan dari warga.
Warga Kampung Kubur sebenarnya memiliki keinginan agar kampungnya menjadi kampung yang produktif, bersih dari peredaran narkoba dan perjudian.
Dukungan aparat kepolisian dan TNI, pemerintah daerah serta tokoh agama dan masyarakat diharapkan turut serta merancang perubahan kampung ini untuk menjadi Kampung Sejahtera.