Liputan6.com, Manado - Hujan sedang hingga deras mengguyur Kota Manado sejak Rabu malam 20 Januari 2016 sekitar pukul 19.00 Wita hingga pagi ini. Akibatnya, sejumlah titik di kota itu mulai dikepung banjir sejak pagi tadi.
Di antara titik-titik yang tergenang merupakan daerah langganan banjir. Sebut saja Kecamatan Sario, Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal 2, serta Kecamatan Tuminting.
"Akhirnya saya tidak bisa ke kantor, karena jalan di depan rumah saya sudah dipenuhi air," ujar Paula, warga Kelurahan Ranotana, Kecamatan Sario, Manado, Sulut, Kamis (21/1/2016).
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, genangan air juga terjadi di Kelurahaan Paal 4, Kecamatan Tikala. Solichin, warga setempat pun mengingatkan PLN untuk segera mematikan gardu listrik di daerahnya.
"Sepertinya pihak PLN harus mematikan gardu di sini. Karena air mudah mulai menggenangi gardu," ujar Solichin.
Terkait kondisi curah hujan yang masih terus tinggi ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim. Seperti dikatakan prakirawan BMKG Manado Sunarto.
Dia menyatakan, cuaca ekstrem tak cuma melanda Manado. Beberapa daerah lain di Provinsi Sulawesi Utara juga mengalami hal serupa.
"Peringatan dini cuaca ekstrem terjadi hari ini 21 Januari 2016 untuk wilayah Sulawesi Utara, khususnya Manado, Tomohon, dan Minahasa," pungkas Sunarto.
