Liputan6.com, Madrid - Bayern Muenchen membantah telah melaporkan Real Madrid ke Otoritas Sepak Bola Dunia (FIFA). Tim Bundesliga tersebut dengan tegas menyatakan sama sekali tidak berada di balik embargo transfer yang dijatuhkan FIFA kepada Los Blancos.
Setelah bursa transfer musim dingin 2016 berakhir, Real Madrid tidak bisa lagi menambah pemainnya. FIFA melarang Madrid belanja amunisi baru hingga bursa transfer musim panas 2017 karena kedapatan mengontrak pemain di bawah 18 tahun.
Baca Juga
- Jadi Pelatih Persib, Dejan Anggap Tantangan Besar
- Foto Bareng Messi, Petugas Bandara Ini Terancam Dipenjara
- Kekurangan Dana, Nasib Rio Haryanto Berlaga di F1 Kritis
Advertisement
Madrid masib berjuang menganulir sanksi tersebut. Mereka telah mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga (CAS).
Namun spekulasi justru bermunculan di media Spanyol. Berdasarkan informasi dari sumber orang dalam Madrid, media menuding Bayern telah menikam Madrid dari belakang. Tim Bundesliga itu dituding memberi bocoran kepada penyelidik dari FIFA.
"Bayern tidak ada urusannya dengan ini," kata CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge kepada AS.
"Rumor ini sama sekali tidak betul. As juga tahu bahwa hubungan kedua klub sangat baik," beber Rummenigge.
“Bayern have nothing to do with this,” the German champions’ CEO, Karl-Heinz Rummenigge, said to AS. "This rumour is simply not true. As is well known, the relationship between the two clubs is very good.”