Liputan6.com, Pyongyang - Korea Utara memiliki kebijakan yang tertutup. Dalam sektor otomotif, negara berpaham sosialis ini memilih memproduksi kendaraan sendiri.
Seorang bernama Eric Tseng menceritakan seperti apa mobil-mobil baru di Korea Utara. Dalam kunjungannya beberapa bulan lalu, ia sempat mengunjungi sebuah dealer dan merekamnya dengan kamera tersembunyi.
Kesempatan mengunjungi dealer mobil di Korut adalah hal langka karena para turis asing yang datang akan dikawal ketat oleh pemandu wisata lokal. Turis asing hanya diperkenankan mengunjungi kawasan modern di Pyongyang atau kota lain.
Baca Juga
Advertisement
Melansir Carscoops, Tseng menemukan fakta mobil-mobil yang dijual pada suatu dealer di Pyongyang, ibukota Korut, merupakan produksi dalam negeri. Merek mobil yang ditawarkan pada dealer itu juga merupakan merek terkenal.
"Pada kunjungan terakhir ke negara itu, kami masuk ke dealer di Pyongyang. Sangat sulit membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak di dealer itu," kata Tseng dalam keterangan video tersebut yang diunggah di Youtube.
Adapun mobil yang dijual menurut Tseng bermerek Pyeonghwa Motors dan menjadi salah satu dari dua perusahaan yang eksis di Korut. Namun demikian, merek itu sudah berhenti produksi pada 2012 dan diduga mobil-mobil ini didatangkan dari China.