Liputan6.com, Jakarta - Berbagai cara dilakukan untuk mendongkrak citra perusahaan. Salah satunya adalah dengan merektur artis tenar, baik sebagai brand ambassador maupun petinggi perusahaan. Strategi seperti ini sudah umum dilakukan perusahaan untuk mencari dukungan pada produk mereka.
Selain hanya sebagai pekerja, ada juga dari mereka yang menunjukkan keseriusannya berkarir di dunia teknologi untuk menciptakan sebuah perangkat canggih dengan merintis perusahaan. Siapa sajakah mereka? Berikut ini ulasan lengkapnya.
1. Alicia Keys
Alicia Keys yang selama ini lebih dikenal sebagai penyanyi, didapuk sebagai petinggi sebuah perusahaan teknologi. Bersamaan dengan peluncuran sistem operasi BlackBerry 10 pada akhir Januari 2013, perusahaan Research In Motion (RIM) yang kini sudah berganti nama menjadi `BlackBerry` memperkenalkan Alicia Keys sebagai direksi barunya.
Wanita yang memiliki nama lengkap Alicia Augello Cook ini diposisikan sebagai Global Creative Director BlackBerry. Strategi ini semata-mata dilakukan BlackBerry untuk mendongkrak perusahaan yang kala itu semakin terpuruk.
Namun, `jalinan cinta` antara Alicia dan BlackBerry sempat menuai kecaman dari sejumlah pihak, yang menyebut bahwa BlackBerry hanya berupaya memanfaatkan popularitas sang pelantun `Girl on Fire` itu untuk mendongkrak penjualan smartphone BlackBerry 10.
Setahun berjalan, hubungan antara Alicia dan BlackBerry berakhir. Penyanyi cantik itu akhirnya meninggalkan jabatannya sebagai Global Creative Director BlackBerry. Bisa dibilang, selama menjalankan perannya sebagai petinggi perusahaan, Alicia lebih menonjol sebagai ikon.
Selanjutnya
2. Lady Gaga
Selain Alicia Keys yang beruntung menjadi direktur kreatif di BlackBerry, Lady Gaga juga sempat didapuk sebagai direktur kreatif di perusahaan penyedia kamera unik Polaroid. Penyanyi nyentrik itu dipercaya Polaroid sebagai direktur kreatif untuk produk imaging sejak Januari 2010.
Pihak Polaroid menyatakan, ditunjuknya Gaga sebagai salah satu petinggi perusahaan karena sesuai dengan visi misi mereka dalam memberikan sentuhan epik di produk-produknya.
Terlebih penyanyi yang memiliki nama asli Stefani Germanotta ini terkenal dengan penampilan yang selalu lain daripada yang lain. Setahun menjabat, musisi eksentrik itu langsung memamerkan hasil karyanya di perhelatan Consumer Electronics Show (CES) 2011 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Tak tanggung-tanggung, wanita kelahiran New York, 28 Maret 1986 ini berhasil menelurkan tiga produk. Di antaranya adalah kacamata GL20 Polarez yang memiliki kamera built-in dengan dua layar OLED ukuran 1,7 inci, kamera instan GL30, dan printer mobile instan GL10 Polaprinter.
Advertisement
Selanjutnya
3. Will.i.am
Kreativitas will.i.am di bidang musik, membuat Intel Corp tertarik untuk menggaet pentolan Black Eyed Peas itu. Tak tanggung-tanggung, pria yang bernama lengkap William Adams ini didapuk sebagai Director of Creative Innovation.
Will digaet raksasa produsen chip dunia tersebut pada akhir Januari 2011. Intel mengatakan, sebagai direktur kreatif, musisi itu memiliki tanggung jawab untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahan produk konsumer, seperti laptop, smartphone, dan tablet.
Pria kelahiran 15 Maret 1975 ini juga sempat bekerja sama dengan Blue Holdings untuk mendesain jeans kelas premium yang dijuluki i.am.Antik. Selain itu ia juga mendirikan sebuah perusahaan non profit yang disebutnya i.am.angel yang didedikasikan untuk membuat perubahan dalam kehidupan melalui pendidikan dan inspirasi.
Hebatnya, tak hanya Intel yang kepincut, ia juga menjadi inspirasi untuk perusahaan Coca Cola dan Anheuser-Busch InBev (BUD). Yang paling mengejutkan, ia telah membangun perusahaan mobil super canggih yang disebut Lamauto.
Selanjutnya
4. Ashton Kutcher
Berbeda dengan Lady Gaga, will.i.am, dan Alicia Keys yang didapuk oleh perusahaan teknologi sebagai direktur kreatif, Ashton Kutcher digaet sebagai insinyur produk.
Kutcher memangku jabatan itu pada akhir bulan Oktober 2013 di Lenovo. Dalam hal ini bekerja bersama tim insinyur untuk mengembangkan dan memasarkan lini produk tablet dan komputer pribadi berbasis Windows 8, Windows RT, dan Android.
Tugas pertama pria berusia 36 tahun ini adalah mempromosikan komputer model convertible Lenovo Yoga dalam iklan video, yang mana dalam iklan tersebut Kutcher dengan bangga memamerkan kartu tanda pengenal karyawan Lenovo.
Pria kelahiran 7 Februari 1978 ini dikenal sebagai artis yang tertarik dengan dunia teknologi. Beberapa kali ia terlihat rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membangun start up teknologi.
Ia pun diketahui pernah meluncurkan sosial media yang diberi nama A Plus pada tahun 2011 yang tersedia di perangkat iOS, Android, dan BlackBerry. Kutcher juga dikenal sebagai salah seorang investor perusahaan digital kenamaan seperti Skype, Airbnb, dan Path serta menjadi penasehat di Vox Media, yang merupakan induk perusahaan blog teknologi The Verge.
Advertisement
Selanjutnya
5. Neil Young
Merasa tidak puas dengan kualitas audio yang menurun akibat kompresi file MP3, Neil Young melampiaskan kekecewaannya dengan meluncurkan sebuah pemutar musik digital yang digadang-gadang dapat memanjakan telinga.
Pono, demikian nama pemutar musik digital itu memiliki desain yang sangat unik - berbentuk segitiga memanjang - mirip dengan cokelat batangan Toblerone. Prototipe dari perangkat ini sebenarnya sudah ada sejak dua tahun lalu, namun Young baru memperkenalnya di awal tahun ini.
Pono memiliki akses ke aplikasi PonoMusic, sebuah toko musik online, baik itu dari major label maupun indie label. Dilengkapi kapasitas penyimpanan sebesar 128 GB, device ini diklaim mampu menyimpan hingga 200 album dengan kualitas studio.
Yang menarik, toko musik online-nya menyediakan berbagai pilihan format audio berkualitas tinggi yaitu Free Lossless Audio Codec (FLAC), yang menawarkan pengalaman mendengar musik seperti yang didengar di studio.
Dilengkapi pula dengan layar sentuh LCD yang memungkinkan pengguna untuk menavigasi lagu, album, artis, genre, dan playlist. Ditambah dua output audio yaitu output mini-stereo yang dirancang khusus untuk headphone output mini stereo-plug analog untuk dikoneksikan ke sistem audio rumahan, di mobil atau dengan Sonos Connect.
(Isk/Cas)