3 Pekerjaan yang Diajarkan pada Para Narapidana

Para tahanan di Amerika Serikat diajari beberapa jenis pekerjaan ini sebagai bekal saat kembali ke masyarakat.

oleh Muhammad Sufyan diperbarui 21 Jan 2016, 17:00 WIB
Konseling pernikahan (christiancounseling.guru)

Liputan6.com, Jakarta Hukum sangat ditegakkan di Amerika Serikat, sekitar 95 persen dari orang-orang yang ditahan di penjara akan dibebaskan setelah masa tahanannya berakhir.

Menyandang predikat sebagai mantan narapidana tentu bukanlah hal yang membanggakan. Karena itulah penjara-penjara di Amerika Serikat kemudian memberikan pelatihan kepada narapidana mereka sehingga setelah keluar dari penjara mereka dapat menjadi orang yang berguna di masyarakat dan dapat tetap bertahan hidup tanpa perlu melakukan kejahatan lagi. 

Berikut adalah 3 pekerjaan yang diajarkan di penjara menurut laman Toptenz, dilansir Kamis (21/1/2016);

Konseling

Meskipun Anda mungkin tidak berencana untuk berkonsultasi pada mantan penjahat, namun di penjara, narapidana diberikan pengetahuan mengenai rehabilitasi dan terapi konseling. Hal ini dikarenakan narapidana memiliki pengalaman yang membuat mereka lebih mengerti mengenai tindak kejahatan.

Dengan pelatihan ini, mereka diharapkan untuk dapat memberikan konseling dengan lebih baik kepada orang-orang yang bermasalah berdasarkan pengalaman pribadi mereka serta pelatihan yang mereka terima.

Pelatih binatang

Bekerja sebagai pelatih sekaligus merawat binatang-binatang dianggap dapat membantu narapidana untuk mendapatkan terapi secara psikologis dan menjadi lebih terlatih secara emosional. Binatang yang dilatih tidak hanya binatang peliharaan, namun juga binatang yang ditinggalkan atau dibuang oleh pemiliknya. Diharapkan nantinya binatang-binatang ini juga dapat berguna di masyarakat, sama seperti narapidana yang mendapatkan pelatihan untuk dapat diterima dan bekerja dengan masyarakat lainnya.

Bidang kuliner

Dapur yang ada di penjara juga dapat dimanfaatkan sebagai pelatihan memasak bagi para narapidana. Meskipun ada yang mendapatkan pekerjaan sederhana seperti membuka kaleng, banyak pula yang mendapatkan pelatihan memasak secara khusus, mulai dari membuat menu hingga menyusun anggaran. Beberapa penjara juga bekerja sama dengan restoran lokal untuk memberi pelatihan ini. Selain itu, dengan pekerja di dapur, mereka tidak perlu banyak berinteraksi dengan masyarakat yang mungkin memandang negatif.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya