Menpora Restui PT Liga Gelar Indonesia Super Competition

Rencananya ISC bakal bergulir pada awal Maret 2016.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 21 Jan 2016, 16:50 WIB
Menpora, Imam Nahrawi saat memberikan pidato pada perayaan Hari Olahraga Nasional ke-32 di Istora Senayan Jakarta, Rabu (9/9/2015). Haornas ke-32 bertema Gelorakan Budaya Olahraga untuk Indonesia Hebat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyambut baik rencana PT Liga Indonesia yang bakal menggulirkan kompetisi tanpa campur tangan PSSI. PT Liga Indonesia menyebut kompetisi tersebut Indonesia Super Competition (ISC).

Baca Juga

  • 10 Tendangan Geledek Paling Kencang di Sepak Bola Dunia
  • 'Messi Kantong Keresek' Bakal Ikuti Jejak Martunis?
  • Rahasia Kebangkitan Manchester United

Rencananya ISC bakal bergulir pada awal Maret 2016. Ini adalah terobosan PT Liga Indonesia setelah kompetisi ISL ditolak oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

"Kami bakal menyambut dan mudah-mudahan bisa berjalan. Ini adalah kompetisi yang kami harapkan dari PT Liga Indonesia," kata juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

Lebih lanjut, Gatot mengatakan, PT Liga Indonesia harus secepat mungkin melaporkan rencananya itu kepada BOPI dan Tim Transisi bentukan Kemenpora. "Kami ingin ada komunikasi yang baik antara PT Liga Indonesia, Kemenpora dan BOPI," katanya.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi juga bersedia merestui berjalannya ISC. Menurut Imam, pemerintah sangat mengharapkan adanya kompetisi sepak bola reguler di Indonesia.

"Jadi, pemerintah justru ingin kompetisi bergairah. Buktinya, pemerintah juga menginisiasi dan memfasilitasi berbagai turnamen sepakbola yang disambut antusias oleh klub dan pemain serta masyarakat, ketika PSSI tidak bisa menjalankan aktivitas karena statusnya tidak diakui," ujar Menpora.

Menpora Imam Nahrawi mendengarkan pertanyaan wartawan saat konferensi pers terkait pembentukan tim transisi PSSI, Jakarta, Jumat (8/5/2015). Menpora mengumumkan sejumlah nama yang menjadi Tim Transisi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya