Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra belum juga menentukan calon gubernur DKI Jakarta untuk melenggang ke Pilkada 2017. Gerindra juga masih membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai manapun, tak terkecuali PDIP.
Gerindra dan PDIP memiliki kesamaan. Keduanya melirik Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk masuk dan ikut seleksi pencalonan di partai mereka.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik selalu membuka peluang pada partai mana pun untuk berkoalisi dengan Gerindra. Asalkan Gerindra yang menduduki posisi wakil gubernur.
"Kalau koalisi kita bebas. PDIP juga terbuka, asal mau jadi wagub," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (21/1/2016).
Baca Juga
Advertisement
PDIP dan Gerindra menjadi partai politik yang memiliki suara terbesar pada Pilpres 2012. Bagi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu syarat itu adalah mutlak sebagai salah satu partai besar.
"Kita mau koalisi, tapi kita tetap calonkan gubernur," imbuh Taufik.
Tapi, untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Gerindra sudah tidak mau membuka pintu. Taufik sangat yakin calon pilihan Gerindra pasti bisa mengalahkan Ahok.
"Siapa aja asal bukan Ahok. Percaya sama gua calon Gerindra pasti menang," pungkas Taufik.