Liputan6.com, Jakarta Perkembangan industri fashion busana muslim di Indonesia kian pesat. Keberadaannya pun kini mulai terlihat dengan bertumbuhnya butik busana muslim. Termasuk lahirnya desainer-desainer fashion busana muslim muda berbakat.
Demi merealisasikan cita-cita Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi apik sesama desainer fashion busana muslim. Maka berdirilah Hijab Dept, department store fashion hijab yang merangkul 35 brand orisinil.
Baca Juga
Advertisement
Hijab Dept menjadi wadah untuk desainer muda mengeluarkan kreativitas. Brand yang diusung juga memiliki ciri dan brand DNA masing-masing. Sementara itu persaingan di antara sesamanya bukanlah sebuah hambatan. Melainkan dengan berkolaborasi, fashion busana muslim di Indonesia semakin besar.
"Kami bergabung di Hijab Dept bukan hanya bertujuan pada sale semata. Kami mau berjamaah meningkatkan kualitas fashion muslim di Indonesia. Sholat berjamaah saja pahalanya lebih besar, semoga ini medapatkan hasil yang baik juga," tutur Dian Permata, Chief Executive Officer Hijab Dept saat ditemui usai pembukaan Hijab Dept, di fX Sudriman, Rabu (22/01/2016).
Department store khusus untuk fashion muslim ini berada di fX Sudirman. Mal ini dipilih karena fX sedang fokus rebranding sebagai destinasi fashion muslim sekelas butik di Indonesia. Dengan peran seluruh pihak yang terlibat, bukan tidak mungkin pada tahun 2020 Indonesia bisa menjadi kiblat fashion muslim dunia.
Hadirnya Hijab Dept juga mempermudah para hijabers untuk menemukan busana yang stylish dan modern. Department store ini digagas oleh Dian Permata, Indira Putri, dan Anis Saffira yang juga merupakan desainer dan pemain dalam industri fashion muslim Indonesia. Harga dari produk yang tersedia di butik ini juga terjangkau mulai dari Rp 200 hingga Rp 1 juta.
