Liputan6.com, Jakarta - Pemain Semen Padang, M. Nur Iskandar, mengaku terkejut dirinya masuk dalam empat kandidat pemain terbaik di Piala Jenderal Sudirman, meski ia tidak menargetkan penghargaan tersebut.
Baca Juga
- Keberadaan 'Messi Plastik Keresek' Masih Misterius
- Pakaian Tak 'Berfungsi', Pegulat Wanita Pamer Tubuh Seksi
- Kekurangan Dana, Nasib Rio Haryanto Berlaga di F1 Kritis
Advertisement
Nama Nur Iskandar masuk sebagai kandidat pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman bersama tiga pemain lain, yakni Rizky Pellu (Mitra Kukar), Yanto Basna (Mitra Kukar), dan Cristian Gonzales (Arema Cronus).
"Saya sangat bersyukur. Awalnya sedikit kaget, tapi saya harus bersyukur. Sebenarnya, saya kerja keras untuk Semen Padang, tidak menargetkan gelar pemain terbaik," ucapnya saat ditemui di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
Pria berusia 29 tahun tersebut menyebut Gonzales sebagai lawan terberatnya di penghargaan pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman.
"Semua kandidat sama bagusnya. Namun bila dilihat dari yang terberat, sepertinya Gonzales. Meski Arema tidak masuk final, dia menunjukkan kontribusi yang luar biasa," ucapnya.
Pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman akan dipilih secara langsung oleh 15 pelatih yang tampil di turnamen ini. Pemain yang keluar sebagai juara bakal mendapat uang Rp 100 juta dari Mahaka Sport and Entertainment.
Final Piala Jenderal Sudirman berlangsung pada Minggu (24/1/2016) di Stadion Utama Gelora Bung Karno mempertemukan Semen Padang melawan Mitra Kukar. Tim yang keluar sebagai juara bakal meraih Rp 2,5 miliar.
