Liputan6.com, Bassingbourne - Brown mendaratkan balon udaranya secara darurat di lapangan salah satu sekolah di Cambridgeshire,Inggris.
Dikutip dari BBC pada Jumat (22/1/2016), Adrian Brown melakukan pendaratan tak terduga itu di antara Sekolah Dasar Bassingbourn dan kampus setempat sekitar pukul 8.40 pagi pada Selasa 19 Januari lalu.
Hal itu terjadi karena hembusan angin yang lemah, yang membuatnya tak bisa sampai ke tujuannya di Royston Heath. Selain gara-gara menghindari kawanan domba yang berada di bawah lintasan yang ia lewati.
Sang kepala sekolah, Sue Brown mengatakan bahwa tamu tak diundang itu membuat mereka sangat terkejut.
Baca Juga
Advertisement
Kata kepala sekolah yang berasal dari Litlington, Cambridgshire itu, si pria tiba menggunakan balon berawak tunggal jenis hopper -- tak menggunakan keranjang -- tepat ketika bel berbunyi.
Brown mengatakan ia lepas landas sekitar 30 menit sebelumnya, dari ladang di utara Bassingbourn. Ia lalu menyadari lemahnya hembusan angin.
Katanya, “yang ideal tentunya mendara di dekat jalan raya supaya aksesn regu penolong untuk datang dan membawanya lebih mudah. Dengan angin lemah begini saya rasa saya tidak bisa ke Royston.”
"Jalanan Royston dari Litlington memiliki sejumlah kabel listrik dan domba di sejumlah ladang yang tidak ingin saya usik.”
Lucunya, ketika mendarat Brown disambut oleh wajah yang sangat dikenal yakni putrinya sendiri yang merupakan siswi di Bassingbourn Village College.
"Ia mendatangiku dan mengucapkan hello, sungguh menyenangkan."
Pimpinan perusahaan rekayasa teknik itu sudah melakukan kegemaran balon udara selama 25 tahun. Meski penerbangannya kali ini tak semulus perkiraan.
Berikut ini tayangan detik-detik balon udara mendarat di sekolah: