Citizen6, Yunani Ketika tengah merasakan jatuh cinta terhadap seseorang memang rasanya dunia seperti surga. Banyak orang mengatakan bahwa jatuh cinta akan membuat segalanya menjadi indah. Namun hal tersebut tak dirasakan seorang perempuan asal Inggris ini.
Megan Stephens (bukan nama sebenarnya) membagi kisah masa remajanya yang kelam ketika tengah menjalin kasih dengan seorang pria asal Yunani yang menjadikannya sebagai wanita penghibur selama enam tahun.
Advertisement
Dilansir Metro, Jumat (22/1/2016), semua berawal ketika Megan yang saat itu berusia 14 tahun berlibur ke Yunani bersama ibunya. Ia pun memutuskan untuk tinggal di sebuah resort dan bertemu dengan seorang pria Albania bernama Jak. Saat itu ia pun langsung jatuh hati dengan Jak.
Next
Sang ibu akhirnya membiarkan Megan tinggal di Athena bersama Jak, dan memilih untuk pulang ke Inggris. Namun tak disangka, Jak yang dianggap mencintainya Megan dengan tulus malahan menjualnya ke seorang mucikari bernama Leon dan diperintahkan untuk menjadi perempuan penghibur di rumah bordil dan di jalan-jalan. Parahnya lagi, Megan dipaksa untuk berhubungan seks dengan 110 pria dalam waktu 22 jam.
Megan menjelaskan bahwa karena orang tuanya berpisah semasa kecil, ia pun menjadi sasaran empuk bagi Jak sebab ia selalu merasa putus asa dalam cinta.
"Ketika saya teringat pada masa lalu, saya merasa marah dan sedih pada diri sendiri," ucap Megan.
Perempuan yang kini berusia 25 tahun ini pun akhirnya lolos dalam prostitusi tersebut karena melakukan percobaan bunuh diri dan dirawat di sebuah rumah sakit.
Kisahnya pun kini ia bagi dalam bukunya yang "Bought & Sold." Dalam buku tersebut ia menceritakan perjalanan masa remaja yang broken home dan kembali menemui kebahagiaannya ketika bertemu Jak.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Advertisement