Liputan6.com, Jakarta - Serangan teror yang terjadi selama ini menyisakan banyak kerugian, baik psikologis juga fisik. Selain itu, serangan teror yang bisa berupa pemboman, penembakan dan kekerasan juga bisa memakan korban jiwa atau trauma berkepanjangan.
Dampak teror untuk ekonomi juga tak kalah besar. Beberapa serangan teror yang pernah terjadi di dunia memakan biaya yang segunung. Biaya kerusakan yang harus ditanggung akibat serangan itu mencapai puluhan hingga ratusan juta dolar, atau bahkan miliaran dolar.
Dilansir dari World Atlas, Minggu (24/1/2016), ada sejumlah serangan teroris di dunia yang mengakibatkan kerusakan paling mahal.
2014 adalah dinilai sebagai tahun serangan teroris termahal di dunia. Kenapa? karena di tahun ini, kerusakan yang diciptakan dari serangan teroris mencapai 52,9 miliar dolar.
Baca Juga
Advertisement
Angka tersebut naik signifikan jika dibandingkan dengan serangan teroris termahal yaitu pada 11 September 2001 lalu yang dikenal dengan Tragedi World Trade Center. Kerusakan yang terjadi di tragedi itu mencapai US$ 25,1 miliar dolar, hampir separuh dari total biaya di 2014.
Apa yang dihitung di sini mencakup kerusakan properti, barang, nyawa, hingga cedera yang termasuk biaya pengobatan. Hitungan itu tidak memperhitungkan premi asuransi yang tinggi.
Lalu apa yang menjadi serangan teroris paling terkenal dan paling 'mahal'?
Jawabannya adalah tragedi serangan di World Trade Center (WTC) di New York dan Pentagon di Washington DC di AS pada September 2001 lalu. Yang kedua adalah peristiwa ledakan bom pada 23 April 1993 dekat gedung Natwest Tower di London.
Tragedi itu menyebabkan kerusakan yang biayanya mencapai US$ 1,2 miliar dolar. Insiden lainnya terjadi pada 15 Juni 1996 di mana sebuah mobil berisikan bom meledak dekat pusat perbelanjaan di Manchester, Insiden itu diperkirakan menelan kerugian US$ 996 juta.
Berikut daftar serangan teroris paling 'mahal' di dunia:
1. Serangan World Trade Center dan Pentagon (11/9/2001) menelan kerugian US$ 25,1 miliar
2. Ledakan Bom di Natwest Tower London (24/4/1993) menelan kerugian US$ 1,2 miliar
3. Bom mobil di Manchester Inggris (15/6/1996)menelan kerugian US$ 996 juta
4. Ledakan bom di London US$ 897 juta
5. Bom di garasi World Trade Center, AS (26/2/1993) menelan kerugian US$ 835 juta
6. Serangan pemberontakan di bandara Kolombo, Srilanka (24/7/2001) menelan kerugian US$ 534 juta
7. Bom di South Key Docklands, London (9/2/1996) menelan kerugian US$ 347 juta
8. Ledakan bom di pesawat Air India Boeing 747, Atlantik Utara (23/6/1985) menelan kerugian US$ 215
9. Bom truk menabrak gedung pemerintahan di Oklahoma, AS (19/4/1995) menelan kerugian US$ 195 juta
10. Ledakan dari pembajakan pesawat Swiss di langit Yordania pada (12/9/1970) menelan kerugian US$ 170 juta.
(Zul/Ndw)