Liputan6.com, Jakarta Kisah pilu menimpa keluarga mendiang Wayan Mirna Salihin awal tahun 2016. Kenyataan pahit harus diterima lantaran Mirna Salihin meninggal secara tragis. Ia mengembuskan napas terakhir setelah meminum kopi di kafe Olivier, Grand Indonesia, 6 Januari 2016. Kopi Vietnam yang dipesannya ternyata mengandung zat berbahaya sianida.
Baca Juga
Advertisement
Kasus ini menyita perhatian masyarakat dan segala hal tentang Mirna menjadi konsumsi publik, termasuk kedekatannya dengan sang kembaran. Belum banyak yang tahu ternyata Mirna memiliki kembaran. Made Sandy Salihin, wanita 27 tahun ini, merupakan kembaran Wayan Mirna Salihin.
Sandy pun meluapkan kesedihan lewat akun Facebook serta menuliskan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang mendoakan Mirna. Baginya, kepergian Mirna berarti kehilangan sebagian dari dirinya. Ya, sebagai kembaran, mereka memiliki rasa keterikatan batin yang kuat.
"Terima kasih untuk semua doa dan harapan bagi saudaraku Mirna Salihin. Aku tahu dia sedang di tempat yang lebih baik sekarang, separuh dariku telah beristirahat dengan damai. Aku mencintaimu selamanya dan selalu. Sampai jumpa di sana (surga) suatu hari nanti," tulis Sandy, Selasa (12/1/2015).
Sementara itu, dalam Instagram salah seorang saudaranya @Bramantawijaya, Sandy terlihat berbahagia dalam resepsi pernikahan Mirna di Bali, 28 November 2015. Terlihat ia bersama suami dan anaknya berdiri di tengah dekorasi nuansa putih yang digelar di luar ruangan.
Kini Mirna sudah istirahat dengan damai seperti yang diungkapkan Sandy. Kedekatan saudara kembar ini mungkin telah berakhir secara fisik bersamaan dengan perginya Mirna untuk selamanya, namun bagi Sandy, Mirna akan selalu hidup di dalam hatinya.