Sehat dan Langsing dengan Probiotik

Produk-produk probiotik bisa menjadi pilihan Anda untuk mendapatkan tubuh lebih sehat dan langsing.

oleh Nilam Suri diperbarui 22 Jan 2016, 18:27 WIB
Konsumsi yogurt plain setiap hari. Yogurt kaya akan lactobacillus yang membantu dalam mengembalikan tingkat pH normal vagina. (huffingtonpost.com)

Liputan6.com, Jakarta Produk probiotik bisa menjadi pilihan cerdas bagi Anda menjalani pola hidup sehat. Jenis makanan dan minuman ini mengandung bakteri baik yang tak hanya meningkatkan kesehatan Anda, tapi juga bisa menurunkan berat badan dan disaat yang bersamaan membuat tubuh Anda terasa lebih segar dan bugar.

Katherine Tallmadge, RD, penulis dari Diet Simple mengatakan, “Riset menemukan bahwa sekumpulan mikroorganisme sehat ternyata memiliki peran dalam mengurangi inflamasi, yang adalah faktor resiko yang terlibat dalam berbagai jenis penyakit, mulai dari flu sampai kanker, penyakit jantung, artitis, dan penurunan kognitif.” Mikroorganisme sehat dan baik tadi, bisa Anda dapatkan dari produk-produk probiotik.

Seperti yang dikutip dari Health, Jumat (22/1/2016), untuk membantu diet Anda, kami sudah memilihkan beberapa produk probiotik terbaik yang bisa Anda pilih:

Yogurt

Yogurt bisa jadi adalah salah satu produk probiotik yang paling terkenal. Untuk memastikan yogurt yang Anda konsumsi adalah produk probiotik, karena ternyata tidak semua yogurt bersifat probiotik, periksalah label kemasan sebelum Anda membelinya. Yogurt yang bertuliskan “live active culture” adalah yogurt yang mengandung bakteri baik yang Anda butuhkan.

Anda juga tidak perlu ambisius dan hanya mengonsumsi yogurt tawar rendah lemak saja, kecuali kalau memang itu pilihan Anda, karena Tallmadge mengatakan bahwa Anda akan tetap bisa mendapatkan manfaat probiotik sekalipun Anda memilih yogurt yang sudah diberikan pemanis dan campuran buah di dalamnya. Cuma pastikan saja Anda tidak mengonsumsinya lebih dari 15gr.

Tempe

Foto dok. Liputan6.com

Bahan dasarnya saja adalah salah satu kacang-kacangan yang pernah ada, yaitu kedelai yang sudah difermentasikan. Rasanya yang lezat dan harganya yang murah tidak mengurangi kandungan protein yang cukup tinggi di dalamnya. Setiap setengah cangkir tempe memiliki kandungan 15gr protein, dan kaya akan probiotik yang akan membuat permasalahan kesehatan Anda berkurang.

Hebatnya lagi, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh The American Journal of Clinical Nutrition, tempe memiliki senyawa khusus yang akan membantu Anda menjaga kadar kolesterol di dalam darah. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, usahakan untuk menumis hidangan tempe Anda, dan tidak selalu menggorengnya.

Coklat

Beberapa merek coklat memutuskan untuk melakukan hal yang cerdas, yaitu memasukkan probiotik ke dalam produk mereka. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kadar probiotik di dalam coklat-coklat tadi cukup besar sehingga mencapai jumlah yang dibutuhkan untuk menguasai lambung Anda dan memberikan semua manfaat bakteri baik yang dibutuhkan.

Sayangnya, tidak semua coklat melakukan hal ini. Untuk memastikannya, pastikan Anda selalu mengecek label produk, atau membelinya langsung di situs mereka. Dengan mengonsumsi coklat probiotik, Anda juga bisa memberikannya kepada buah hati. Mereka dapat menikmati lezatnya coklat, dan mendapatkan semua manfaatnya.


Miso, acar dan kombucha tea

Saus Miso

Sama seperti tempe, saus miso juga dibuat dari kacang kedelai yang sudah difermentasi, sehingga menjadikannya kaya akan probiotik. Saus miso ada berbagai macam jenis dan rasa, semakin gelap warnanya, semakin tajam rasanya. Rasanya yang kaya adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang menyukai makanan berempah namun ingin menghindari kalori yang banyak.

Saus miso tak hanya kaya akan probiotik namun dilengkapi juga dengan kandungan protein, serat, dan vitamin K yang baik untuk tulang. Satu gelas saus miso memiliki kandungan 473mg sodium, yang artinya sudah memenuhi kebutuhan sodium harian Anda sebanyak 21%.

Acar

Foto dok. Liputan6.com

Tidak semua acar mengandung probiotik. Makanan yang dibuat dari mentimun dengan menggunakan cuka ini menjadikannya kaya akan probiotik, asal, dibuat menggunakan brine (garam dan air), dan bukannya hanya vinegar semata. Acar yang mengandung probiotik akan mencantumkannya pada label produk mereka, jadi sekali lagi, jangan lupa untuk mengecek kemasan acar Anda saat akan membelinya.

Anda juga bisa membuat acar Anda sendiri dengan cara mencampurkan sayuran seperti mentimun, wortel, kacang hijau, dan buah bit, lalu mencampurnya dengan air, garam, dan rempah-rempah. Ingat, bahwa acar itu tinggi akan garam, sehingga dapat menambah kebutuhan sodium Anda mencapai angka 10% per hari. Pastikan Anda tidak mengonsumsinya terlalu banyak.

Kombucha Tea

Foto dok. Liputan6.com

Berbeda dengan teh biasa, teh kombucha memiliki rasa yang sedikit lebih tajam, tengik, dan bahkan asam agak seperti cuka. Berbeda pula dengan teh biasa, teh kombucha adalah minuman dengan karbonasi alami yang menjadikannya kaya akan probiotik yang didapatkannya dari proses fermentasi dan karbonasi menggunakan ragi. Untuk mengurangi rasa tengiknya, beberapa produk teh ini dicampurkan dengan jus buah-buahan, sehingga rasanya lebih manis dan segar.

Satu hal yang perlu Anda ingat, karena proses fermentasinya, teh ini memiliki sedikit kandungan alkohol di dalamnya. Jadi, pastikan Anda tidak mengonsumsinya lebih dari 1 botol sehari.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya