Liputan6.com, Munich - Pabrikan otomotif asal Jerman, BMW, memutuskan untuk mengganti spion samping dengan kamera pada kendaraan yang mereka produksi. BMW jadi merek kedua yang memanfaatkan kamera sebagai alat memantau kondisi di bagian belakang mobil.
Dilansir Leftlanenews, penggunaan kamera sebagai penganti spion telah dilakukan pada model konsep i8 Mirrorless yang diperkenalkan pada Consumer Electronics Show awal bulan ini. Kamera ini dipasang pada di posisi yang sebelumnya adalah spion samping serta di atas jendela belakang. Adapun video kondisi bagian belakang mobil ditampilkan pada layar digital dengan lebar 11,8 inci.
"Harus ada yang pertama kali mengembangkan teknologi kamera belakang. Teknologi ini akan terus menyebar hingga ke seluruh model-model di bawahnya yang dipasarkan di masa depan," ujar Kepala Pengembangan BMW, Elmar Frickenstein.
Baca Juga
Advertisement
Teknologi mirrorless ini, lanjut Frickenstein, telah dikembangkan BMW sejak tiga tahun lalu sebelum akhirnya digunakan dalam model produksi. i8 menjadi model pertama yang menggunakan Mirrorless yang kemudian disusul pada penyegaran model Seri 7.
Teknologi pengganti kaca spion ini telah ada pada dekade 1990-an. Butuh beberapa dekade untuk penyempurnaan Mirrorless agar dapat digunakan pada model produksi.
Dijelaskan, lensa Mirrorless telah dilindungi dengan material Gorilla Glass berikut lapisan anti kotoran. Perlindungan ini dimaksudkan agar kamera digital tetap mampu menangkap gambar dengan jelas saat kondisi permukaan lensa tertutup salju, air, debu, dan kotoran lainnya.