Liputan6.com, Los Angeles - Tangis Celine Dion pecah di penghormatan terakhir suaminya, Rene Angelil di Notre-Dame Basilica di Montreal, Kanada, Kamis (21/1/2016). Celine Dion hadir menemui para penggemar serta kerabat untuk melepas kepergian suami tercintanya.
Advertisement
Dilansir laman NY Daily News, Celine Dion dengan setia berdiri di samping peti suaminya. Ia mengenakan pakaian serba hitam dengan aksesoris veil hitam yang menutupi wajahnya. Dion tak kuasa menahan air matanya tumpah saat pelayat menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya Rene Angelil.
Di penghormatan terakhir itu, Celine Dion ditemani ibunya, Therese yang memberi semangat kepada putri tercintanya. Di sana juga terlihat putranya Rene Charles serta dua anak tirinya, Patrick dan Jean-Pierre Angelil.
Pelantun hits Power of Love tersebut terus membasuh air matanya setiap kali bersalaman dengan penggemar yang melayat. Celine Dion sangat bersyukur mendapat perhatian yang luar biasa dari seluruh fansnya dari seluruh dunia.
Rencananya Rene Angelil akan dimakamkan di Notre-Dame Basilica pada Jumat, 22 Januari pukul 15.00 waktu setempat. "Dukungan yang kami terima adalah sebuah anugerah," ujar Celine Dion.
Tempat penghormatan terakhir Rene Angelil mengingkatkan Celine Dion saat menikah di gereja yang sama pada 1994. Rene Angelil lebih dari sekadar teman hidup Celine Dion, tetapi pria itu juga yang membuat istrinya bersinar menjadi diva.
Rene Angelil meninggal dunia dalam usia 73 tahun. Dua hari setelah kepergian Rene, kakak Celine Dion, Daniel Dion. Dua orang tercinta Celine Dion menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan kanker. (Fir/fei)