Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada Sabtu 23 Januari 2016 mendatang. Ketua Tim Transisi Golkar Jusuf Kalla belum dapat memastikan untuk hadir dalam acara tersebut.
"Belum, saya lihatlah (nanti)," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar periode 2004 itu menjelaskan rapimnas yang digelar besok sudah sesuai karena berdasarkan kepengurusan Munas Riau.
"Seperti yang selalu saya katakan, selama dasarnya itu karena Munas Riau, tentu itu bisa saja dulu dengan perjanjian bahwa itu digabungkan masing-masing," jelas JK.
Ketua Umum Golkar versi Munas Riau Aburizal Bakrie sebelumnya telah melapor pada JK soal rapimnas tersebut. Pria yang akrab disapa Ical itu juga menegaskan akan mengundang Agung Laksono dalam rapimnas nanti demi persatuan 2 kubu partai berlambang beringin itu.
Baca Juga
Advertisement
Ical menuturkan, kepengurusan Golkar hasil Munas Riau yang akan menyiapkan acara tersebut. Namun, persiapan juga melibatkan kubu Golkar Agung Laksono.
"Tentu akan kami undang karena pada dasarnya ini kan untuk mempersatukan," tutur Ical.
Sementara Agung Laksono menegaskan tak akan hadir dalam rapimnas itu. Sebab dia tetap yakin jika rapimnas yang digelar oleh kubu Ical tidak ada kaitanya dengan Tim Transisi.
Kata Agung, hingga saat ini Tim Transisi yang diketuai JK itu belum mengadakan rapat atau pun pertemuan. Oleh karenanya Agung mengimbau para kader yang mendukung munas persatuan Golkar tak hadir dalam rapimnas tersebut.
"Sikap kita (Munas Ancol) menghormati putusan Mahkamah Partai Golkar yang menunjuk Tim Transisi berjumlah 11 orang untuk mempersiapkan Munas Partai Golkar selambat-lambatnya bulan Maret 2016," ujar Agung.