Liputan6.com, Palu - Harga penjualan beras di pasaran Palu, Sulawesi Tengah, terus mengalami kenaikan. Harga jual beras di Palu naik menjadi Rp 12 ribu per liter, dari sebelumnya Rp 8.000 per liter.
Menurut pedagang di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, kenaikan harga jual beras di pasaran karena menipisnya ketersediaan stok.
"Kurang lebih sudah seminggu ini stok beras di tingkat pedagang berkurang, sementara permintaan masyarakat terus meningkat," jelas pedagang Nurifah saat dimintai keterangan di PTIM Palu, Jumat (22/1/2016).
Dia menyebutkan, menipisnya stok beras merata di semua pedagang yang ada di PTIM. Bahkan, menipisnya stok beras juga terjadi di dua pasar lainnya di Palu.
"Pedagang di Pasar Masomba dan Pasar Tua juga mengakui kalau mereka kekurangan stok. Dan di sana juga harga jualnya naik," imbuh Nurifah.
Pedagang lainnya Sada menambahkan, pedagang terpaksa menaikkan harga karena harga pembelian di tingkat petani juga sudah terus meningkat.
"Kalau tidak dinaikkan harga jualnya di pasaran, yang ada kami rugi. Makanya sejumlah pedagang di PTIM termasuk di Pasar Masomba dan Pasar Tua kompak menaikkan harga jual," tandasnya. (Dio Pratama/Ndw)
Harga Beras di Palu Tembus Rp 12.000 per Liter
Harga penjualan beras di pasaran Palu, Sulawesi Tengah, terus mengalami kenaikan.
diperbarui 22 Jan 2016, 19:10 WIBBeras (Liputan6.com/Dio Pratama)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ridwan Kamil: Saya dan Pak Suswono Pemimpin Semua Golongan, Insyaallah Adil
Gelar Screening, Film Horor Wanita Ahli Neraka Sukses Pukau Penonton di Lampung
Apakah Ada Santet dalam Islam? Buya Yahya dan UAS Bagikan Amalan Penangkalnya
Polisi Ungkap Jaringan Obat Perangsang Sesama Jenis di NTT
Debat Pilgub Sumut 2024 Usai, Edy-Hasan Ingatkan Jangan Rusak Demokrasi dengan 'Cawe-cawe'
Kasus Bentrokan Prajurit dan Warga di Deli Serdang, Danpuspom TNI: Sudah Tingkat Penyidikan
5 Destinasi Wisata yang Jadi Lokasi Syuting Film Horor
Mengenal Beaver Moon, Supermoon Terakhir pada 2024
Tragedi Longsor di Pondok Pesantren Sukabumi, 4 Santri Tewas Tertimpa Tembok Kolam
Farhan Ingin Puskesmas di Kota Bandung Beroperasi 24 Jam Layani Masyarakat
Dalam Dua Pekan, Polres Kepulauan Sitaro Panggil 8 Pejabat Terkait Pengelolaan Keuangan
Membaca Doa Qunut Subuh Bid’ah? Ini Pandangan Ustadz Adi Hidayat