Liputan6.com, Jakarta - Polisi menembak mati bandar narkoba kampung Berlan, Rico Patikasih di Johar Baru, Jakarta Pusat. Rico meregang nyawa setelah terlibat baku tembak dengan petugas.
Kakak ipar Rico Angel Abraham mengatakan, Rico belum lama pulang ke rumah setelah beberapa hari tak pulang. Keluarga sudah tidak aneh dengan sikap Rico yang seperti itu.
"Dia baru pulang Senin malam setelah seminggu tidak pulang. Habis itu dia tidak pernah keluar rumah lagi sampai hari ini." ungkap Angel di lokasi, Jumat (22/1/2016).
Angel menambahkan, keluarga sudah maklum dengan kebiasaan Rico yang seperti itu. Bahkan pria asal Ambon pernah 2 minggu tidak pulang lalu tiba-tiba kembali lagi.
"Kita enggak pernah tanya habis dari mana. Karena sudah biasa," kata Angel.
Bila dirunut dari kronologi, Senin merupakan hari penggerebekan anggota Satrese Narkoba Polsek Senen ke Kompleks Berlan, Matraman, Jakarta Timur. Saat itu, polisi mendapat perlawanan dari para bandar narkoba dan warga sekitar yang membawa senjata.
Baca Juga
Advertisement
Karena terpojok, para petugas menyelamatkan diri. Beberapa di antaranya memilih menceburkan diri ke Kali Ciliwung yang berada tepat di belakang kompleks. Hal ini juga yang dilakukan Bripka Taufik Hidayat.
Taufik kemudian ditemukan tewas mengambang di Kanal Banjir Barat, Cideng, Jakarta Pusat pada Selasa pagi. Jenazah lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Jenazah Taufik dimakamkan di Purwakarta, Jawa Barat.
Pada Rabu dan Kamis, petugas gabungan dari Polri dibantu TNI melakukan penyisiran dan penggeledahan menyeluruh ke permukiman warga. Polisi lalu menangkap sejumlah orang diduga terlibat dalam penyerangan itu.
