Liputan6.com, Jakarta - Seiring berjalannya waktu, industri musik Tanah Air terus berkembang terutama musik dangdut yang semakin menunjukkan kiprahnya. Perubahan signifikan ini rupanya turut dirasakan tidak hanya pedangdut tapi juga musisi senior seperti Hetty Koes Endang.
Wanita yang biasa disapa dengan Bunda Hetty itu mengaku kagum dengan perkembangan musik dangdut yang kini berhasil melesat bahkan mulai dikenal ke sejumlah negara di Asia selain Indonesia terutama setelah diadakannya ajang Dangdut Academy.
"Saya ini kok telat ya. Baru ngeh bahwa D'Academy ini bisa menelurkan superstar-superstar seperti ini. Baru mengamati bahwa dangdut itu bukan sekadar luar biasa tapi ruarrr biasa," ungkapnya saat menghadiri jumpa pers Dangdut Academy 3 di SCTV Tower baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai salah satu penyanyi senior, jam terbang Bunda Hetty memang sudah tidak diragukan lagi. Ibu empat anak itu telah melahirkan 138 album dengan berbagai genre termasuk dangdut. Sayangnya, karena dirasa kurang membawa keberuntungan, Bunda Hetty memutuskan untuk lebih fokus ke jenis musik lain seperti pop dan rock.
Sebut saja Berdiri Bulu Romaku atau Kok Jadi Gini di antara lagu populer miliknya. Dan kini beliau merasa terlambat baru mengetahui bahwa dangdut juga tidak kalah dengan jenis musik lainnya.
"Saya baru cinta dangdut sekarang karena saya tidak hoki di dangdut. Saya boleh di pop, rock dan menelurkan 138 album termasuk dangdut tapi saya nggak hoki di dangdut. Saya takut kalau show, takut saingin bunda Rita," guraunya sambil melirik genit ke Rita Sugiarto yang duduk tak jauh darinya.
Meski sukses di jenis musik berbeda, tidak menutup kesempatan bagi Bunda Hetty untuk didapuk menjadi juri di ajang kompetisi Dangdut Academy 3 yang akan dimulai pada 25 Januari 2016 mendatang. Tak lupa pesan dan nasehat pun disampaikan oleh Bunda Hetty kepada 35 peserta Dangdut Academy 3 yang telah terpilih.
"Kesempatan tidak datang dua kali. Jangan salah pilih lagu. Kerja keras selama tiga bulan non-stop Jangan stres meski bunda tahu stres, karena masuk kesini pun kalian sudah susah payah dipilih oleh para juri yang pada saat itu mengaudisi," tegas Bunda Hetty. (Eka/Adt)