Liputan6.com, Jakarta Mungkin kita tahu, bermain ponsel terlalu lama akan banyak membuang waktu Anda. Dan kita berpikir itulah yang terburuk dari bermain ponsel secara berlebihan. Namun ternyata, bukan hanya waktu yang terbuang, dampak negatif bermain ponsel juga dapat dirasakan tubuh Anda.
Dilansir dari Metro, Jumat (22/1/2016), adiksi ponsel bisa memicu gangguan tidur, melelahkan mata, dan kerutan di leher, bahkan Anda menjadi anti-sosial. Namun, ternyata dampak negatifnya bukan hanya itu, bisa jadi lebih buruk.
Baca Juga
Advertisement
Sejumlah pengguna Twitter mengunggah foto jari-jari mereka setelah memegang ponsel terlalu lama. Terlihat jari mereka berbeda antara tangan kanan dan kiri. Mungkin tangan kanan mereka lebih aktif dalam memegang ponsel.
Jari mereka, terutama jari kelingking terlihat membengkok. Mereka mengungakpkan hal itu terjadi karena kebiasaan mereka memegang ponsel dalam waktu lama. Mereka juga terbiasa memegang ponsel dengan beban pada jari kelingkingnya.
Bahkan, mereka mengaku tidak bisa mengembalikan jari-jari mereka ke bentuk sebelumnya. Apakah kondisi jari-jari mereka benar-benar dipengaruhi oleh cara mereka memegang ponsel?
Tim Allardyce, psikoterapis dan pakar tulang dari Surrey Physio mengatakan, memegang ponsel terutama ketika menggunakannya untuk mengetik pesan menyebabkan gerakan berulang antara jempol dan jari-jari lainnya. Sehingga jempol merupakan jari yang paling sering digunakan.
"Dalam jangka pendek, ini dapat menyebabkan hipermobilitas otot kecil sekitar jari dan jempol sehingga terasa sedikit pegal," kata dia.
Sementara dalam jangka panjang, misalnya puluhan tahun, terlalu sering menggunakan jari-jari dan jempol dapat menyebabkan osteo-arthritis yakni tulang rawan berdegenerasi antara tulang sendi. Inilah yang menjadi penyebab bengkoknya jari.
