Liputan6.com, Muenchen - Xabi Alonso menjadi salah satu pemain yang beruntung pernah ditangani dua pelatih kelas dunia, Jose Mourinho dan Josep Pep Guardiola. Gelandang Bayern Muenchen ini mengungkapkan karisma luar biasa yang dimiliki Mourinho dan Guardiola.
Alonso menjadi anak asuh Mourinho selama bermain untuk Real Madrid. Lalu, kini Alonso sudah memasuki musim kedua dilatih Guardiola dengan seragam Muenchen. Alonso merasakan kesuksesan sebagai pemain, baik ketika dilatih Mourinho maupun Guardiola.
Baca Juga
- Main Kasar, Cara Semen Padang Hentikan Mesin Gol Mitra Kukar
- Bidadari Kembar Brasil Tolak Ajakan Neymar
- Legenda MU: Van Gaal Kembalikan Tim ke Era Ferguson
Advertisement
Bagi mantan pemain Liverpool ini, sesungguhnya Mourinho dan Guardiola memiliki banyak kesamaan karakter. Alonso menikmati saat-saat bermain di bawah asuhan Mourinho maupun Guardiola sepanjang kariernya. Mourinho dan Guardiola diketahui memiliki rivalitas
"Keduanya pemimpin yang alami. Mereka adalah orang-orang karismatik yang tahu bagaimana meyakinkan orang lain. Setiap orang memiliki kepribadian mereka sendiri, tetapi ada banyak hal lain di mana mereka punya kesamaan. Misalnya, keduanya sangat emosional," ucap Alonso, seperti dilansir GQ Magazine.
"Mereka mampu mengirimkan tidak hanya pengetahuan mereka tentang sepakbola, tapi juga kapasitas psikologis yang mereka miliki," ujar pemain berusia 34 tahun ini.
Menurut Alonso, Mourinho dan Guardiola mampu memotivasi para pemain untuk tampil maksimal di lapangan. Faktor itu dinilai Alonso sebagai alasan mengapa Mourinho dan Guardiola bisa sukses sebagai pelatih hingga saat ini.
"Untuk mendapatkan tim berjuang untuk Anda sangat sulit, itu hal yang penting. Tidak peduli seberapa baik Anda saat sesi latihan, jika pemain tidak bersama Anda, itu tidak akan berjalan baik," paparnya.