Liputan6.com, Jakarta - Ratusan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) mulai dinihari tadi pukul 01.00 WIB.
Kapolres Kota Bandara Soetta, Kombes Roycke Harry Langie, mengatakan kepulangan eks Gafatar ini dijaga ketat petugas kepolisian. Penjagaan dimulai kedatangan mereka dari Pontianak Kalimantan Barat, menggunakan pesawat Lion Air.
"Rinciannya pada Kloter I JT 2711 pukul 01.15 WIB sebanyak 184 orang. Rinciannya laki-laki baik usia anak dan dewasa sebanyak 94 orang. Lalu Kloter II JT 2179 pada pukul 03.09 WIB dengan jumlah penumpang 176 orang dan balita 4 orang," tutur Roycke, Sabtu (23/1/2016).
Selanjutnya, Kloter III tiba pada Subuh atau sekitar pukul 05.10 dengan jumlah penumpang lebih banyak lagi, yakni 204 orang.
Baca Juga
Advertisement
Penumpang Kloter I dan II langsung diberangkatkan menuju Rumah Perlindungan Trauma Center di Bambu Apus, Jakarta Timur, dan Panti Sosial Bina Insan Cipayung milik Kementerian Sosial (Kemensos) sekitar pukul 03.00 pagi. Sedangkan kloter berikutnya diberangkatkan ke tempat yang sama pada pukul 06.30 WIB.
Mantan anggota Gafatar yang dipulangkan ini berasal dari berbagai daerah, seperti Banten, Jawa Timur, DKI Jakarta, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Saat mereka tiba di Terminal 3, puluhan petugas kepolisian dan TNI yang ikut berjaga langsung mengatur mereka. Mereka diminta berbaris lalu mengamankan barang masing-masing. Mereka didata kembali lalu dikawal menuju bus Kemensos.
Roycke menyatakan pemulangan ratusan eks Gafatar dari Pontianak ini berjalan kondusif. Mereka didampingi pihak Kementerian Sosial, Kodim 05/06, serta unsur pengamanan bandara lainnya.
"Pada pukul 10.00 pagi ini direncanakan akan tiba dari kloter berikutnya," Roycke menandaskan.