Perusahaan Karoseri Tiongkok Ramaikan INAPA 2016

1.000 peserta dari 21 negara ditambah 9 International Pavilion akan menyemarakkan pameran INAPA dan IIBT 2016

oleh Septian Pamungkas diperbarui 23 Jan 2016, 12:18 WIB
International Trade Exhibition for Auto Parts, Accessories and Vehicle Equip (Inapa) 2015 akan berlangsung pada 18 - 21 Maret 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Pameran industri karoseri, komponen dan pendukung otomotif terbesar di se-Asia Tenggara, INAPA dan IIBT 2016, dipastikan bergulir 29 Maret sampai 1 April 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. 1.000 peserta dari 21 negara ditambah 9 International Pavilion akan menyemarakkan pameran berskala internasional tersebut.

Menariknya, beberapa peserta Karoseri Besar dari China yang dikoordinasikan oleh China Public Transportation Association (CPTA) turut meramaikan acara ini. Dengan hadirnya karoseri asal China diharapkan bisa mendorong pengembangan industri karesosi bus dalam negeri.

Dalam keterangan resminya, Director PT. Global Expo Management Baki Lee mengatakan, ini merupakan potensi terbesar bagi pertumbuhan industri pendukung otomotif nasional.

Sebagai informasi, Inapa merupakan pameran internasional yang befokus pada dunia otomotif baik dari suku cadang, komponen, aksesoris dan alat pendukungnya. Inapa diakui sebagai pameran otomotif paling berpengaruh di ASEAN yang merupakan pilihan profesional untuk OEM dan penjualan aftermarket.

Sementara IIBT merupakan pameran yang berfokus pada bus, truk, kendaraan niaga dan komponen pendukungnya. IIBT 2016 mendapat dukungan penuh dari beberapa asosiasi, selain ASKARINDO dan CPTA, turut pula ASPINDO (Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia), HINABI (Asosiasi Industri Alat Besar Indonesia) dan juga PAABI (Asosiasi Agen Tunggul Alat Berat Indonesia).

Sejauh ini, para peserta yang terdaftar sudah mencapai 1.000 peserta dari 21 negara ditambah 9 International Pavilion, meliputi Indonesia, China, Korea, Taiwan, India, Malaysia, Thailand, Singapore, dan Turki.

"Setiap tahun pameran ini mampu menyedot minat investor asing untuk menanamkan modalnya, apalagi Indonesia merupakan lahan subur industri otomotif di Asia. Karenanya, tak heran setiap tahun kepesertaan terus meningkat," tutup Baki Lee.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya