Top 3: Kisah Nyata Anak Manusia yang Berubah Jadi Batu

Seorang bocah lelaki berlari sekecang mungkin, matanya dipenuhi horor, teriakan tangisnya diredam gemuruh alam yang mengerikan.

oleh Elin Yunita KristantiAudrey SantosoAndreas Gerry Tuwo diperbarui 24 Jan 2016, 18:01 WIB
Restorasi jasad korban Pompeii yang menjadi mumi (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hampir 2.000 tahun kemudian, jasad bocah 4 tahun itu ditemukan di antara puing-puing Kota Pompeii. Tubuhnya dimumikan secara alami, menjadi patung.

Jasad bocah 4 tahun tersebut merupakan 1 di antara 10.000 hingga 25.000 korban letusan gunung di Pompeii, Italia. Jenazahnya membatu karena terkubur awan panas dan abu.

Berita tersebut paling banyak disorot pembaca Liputan6.com sepanjang siang ini, menjadi yang terpopuler. Ada pula berita populer lainnya. Di antaranya nasihat BJ Habibie untuk pemerintahan Jokowi-JK.

Juga berita terkait perburuan sindikat narkoba di kompleks Berlan, Matraman, Jakarta Timur, yang sebelumnya menewaskan seorang polisi dan informannya saat penggerebekan bandar narkoba Oma Yola.

Berikut ulasan berita populer dan terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:

1. Kisah Nyata Anak Manusia yang Berubah Menjadi Batu

Fosil tengkorak korban Pompeii ditemukan oleh apara arkeolog, Napoli, Italia, Selasa (13/10/2015). Para ilmuwan menggunakan sebuah alat seperti CT scan untuk mengetahui bentuk utuh para korban letusan gunung Vesuvius. (REUTERS/Alessandro Bianchi)

Ini bukan dongeng tentang Malin Kundang, anak durhaka pada ibu yang dikutuk jadi batu. Hari itu, Bumi tiba-tiba berguncang hebat, udara dipenuhi hawa panas.

Seorang bocah lelaki berlari sekecang mungkin, matanya dipenuhi horor, teriakan tangisnya diredam gemuruh alam yang mengerikan. Ia menghampiri sang ibu, mencari perlindungan di pangkuan perempuan yang melahirkannya itu.

Selengkapnya...

2. Nasihat BJ Habibie untuk Pemerintahan Jokowi-JK

BJ Habibie dan Jokowi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mantan Presiden BJ Habibie mengingatkan pemerintah Jokowi-JK untuk lebih meningkatkan kualitas dan kemampuan anak bangsa, ketimbang hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA).

Menurut Habibie, masa depan suatu bangsa ditentukan kualitas sumber daya manusianya (SDM). Bukan dari sumber daya alam yang cenderung fluktuatif nilainya.

Selengkapnya...

3. 6 Momen Perburuan Sindikat Narkoba Berlan

Empat orang yang diduga menjadi bandar narkoba diamankan petugas Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kamis (21/1). Aparat gabungan lakukan penggeledahan dan mencari pelaku tersangka pengeroyokan di kampung Berlan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Menumpas sindikat narkoba memang tak bisa setengah hati. Berbeda dengan pelaku kejahatan pada umumnya, mereka seperti tak punya rasa takut pada aparat penegak hukum.

Hal itu terbukti saat mereka berani mengeroyok 5 polisi yang tengah menjalankan tugas di kawasan Berlan, Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur pada Senin 18 Januari 2016 lalu.

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya