Semen Padang Jadi Penghubung Suporter dengan Kampung Halaman

Semen Padang akan bertarung melawan Mitra Kukar di final Piala Jenderal Sudirman.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 24 Jan 2016, 19:50 WIB
Sejumlah suporter Semen Padang mengibarkan bendera saat memasuki areal Stadion GBK Jakarta, Minggu (24/1/2016). Semen Padang akan melawan Mitra Kukar dalam laga final Piala Jenderal Sudirman. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Lolosnya Semen Padang ke final Piala Jenderal Sudirman menjadi pengobat rindu warga Sumatera Barat yang merantau ke Jakarta akan kampung halaman. Inilah yang dirasakan Mutia, fan wanita yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/2016).

Mutia tidak sendiri. Dia hadir bersama empat rekannya. Kepada Liputan6.com, Mutia sudah dua tahun tinggal di Jakarta. Namun baru kali ini, bisa menyaksikan tim Semen Padang bertanding.

Baca Juga

  • Juventus Vs Roma: Misi Eleminasi Serigala Ibukota
  • Benzema Striker Paling mematikan di Eropa
  • Marcus/Kevin Juara Malaysia Masters 2016

"Biasanya hanya bisa menyaksikan pertandingan Semen Padang di televisi saja," ucap Mutia saat ditemui Liputan6.com di kawasan SUGBK, Minggu (24/1/2016).

Mutia, salah seorang suporter Semen Padang yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan

Bagi Mutia, Semen Padang merupakan klub kebanggaannya sejak kecil. Namun belakangan ini, dia sulit mengikuti perkembangannya Semen Padang karena terhentinya kompetisi di Tanah Air.

"Tapi berhubung lagi di Jakarta, saya harus menyaksikannya, karena ini klub idola saya di masa kecil, pemain yang saya tahu paling Hendra Bayaw," kata Mutia.

Suporter Semen Padang menggunakan topi tanduk sebagai simbol klub Semen Padang

Mutia hanyalah satu dari ribuan suporter Semen Padang yang hadir di GBK malam ini. Mereka datang untuk memberi dukungan kepada Kabau Sirah yang akan bertarung melawan Mitra Kukar. Mereka datang dengan satu impian, yakni melihat pasukan Nil Maizar juara di Senayan.

"Ya harapannya semoga Semen Padang bisa juara dan tidak mengecewakan penonton yang sudah jauh-jauh ke sini," kata Mutia.


Dihadiri Suporter Tim Lain

Sementara itu, final Piala Jenderal Sudirman tak hanya dihadiri oleh pendukung Semen Padang dan Mitra Kukar saja. Suporter Arema Cronus (Aremania) dan Persija Jakarta (Jakmania).

Khusus The Jakmania, panitia penyelenggara memang menyediakan kuota untuk menyaksikan laga tersebut di dalam stadion. Namun Aremania yang tidak mendapatkan 'tiket gratis' justru juga turut meramaikan Gelora Bung Karno. Mereka membentuk barisan dan kerap menyanyikan yel-yel.

"Mungkin The Jakmania masuk, tapi Aremania tidak. Kami hanya mau memberikan dukungan dan menyambut dua tim yang bertanding di final," kata Agung David, Koordinator Lapangan Aremania.

Suporter Semen Padang berdatangan ke SUGBK, Senayan


"Saya membawa 200 orang untuk melakukan longmarch dan menyanyikan yel-yel penyemangat. Lebih ke chants yang menjunjung persatuan, seperti Indonesia, tidak terkhusus untuk klub tertentu," tambahnya.

Agung optimistis kubu-kubu suporter yang hadir di GBK tidak akan berulah. Pasalnya baik fans Arema, Persija, Semen Padang, hingga Mitra Kukar, tidak memiliki sejarah bentrok di masa lalu.

"Tadi kami sudah bertemu juga dengan perwakilan suporter masing-masing, mereka ramah dan kami juga hanya ingin memberi dukungan. Bukan untuk memihak salah satu, tapi lebih ke sepakbola Indonesianya itu sendiri," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya